Bisnis.com, JAKARTA - Bandara Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara melaporkan pergerakan penumpang sebanyak 5,85 juta orang sepanjang 2022 atau naik 88 persen secara tahunan.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II Muhammad Awaluddin mengatakan, jumlah pergerakan penumpang di tersebut melonjak sekitar 88 persen dibandingkan dengan 2021 sebanyak 3,10 juta orang. Menurutnya, peningkatan jumlah penumpang di Bandara Kualanamu pada 2022 didorong aktivasi rute-rute domestik dan internasional.
Sebagai informasi, AP II mengelola Bandara Kualanamu melalui anak usahanya, PT Angkasa Pura Aviasi sejak Juli 2022. Pemegang saham di PT Angkasa Pura Aviasi adalah AP II dan GMR Airport Consortium.
Awaluddin melanjutkan, alat produksi Bandara Kualanamu yaitu slot time penerbangan untuk rute domestik dan internasional juga menunjukkan pertumbuhan positif. Secara kumulatif, slot penerbangan di Bandara Kualanamu meningkat dari sebelumnya 294 slot time per hari kini menjadi 314 slot time per hari.
Menurutnya, pertumbuhan kinerja ini didorong oleh kemitraan strategis yang dilakukan AP II dengan konsorsium GMR Airports. Hal ini dilakukan untuk mendorong optimalisasi sumber daya dalam mendukung operasional penerbangan.
"Optimalisasi operasional ini berdampak pada keberhasilan Bandara Kualanamu dalam menangkap peluang yang ada dalam periode pemulihan sektor penerbangan di tengah pandemi Covid-19," jelas Awaluddin dikutip dari keterangan resminya, Rabu (25/1/2023).
Baca Juga
Kemitraan strategis yang digalakkan AP II juga berdampak positif terhadap tingkat ketepatan waktu atau on time performance. Tercatat, tingkat ketepatan waktu penerbangan di Bandara Kualanamu telah mencapai sekitar 75 persen dari sebelumnya sekitar 69 persen.
Awaluddin melanjutkan, Bandara Kualanamu tengah bersiap untuk membuka rute-rute domestik dan rute penerbangan langsung dari dan ke Asia Selatan. Adapun, saat ini Bandara Kualanamu melayani penerbangan dari dan ke Kuala Lumpur, Penang, Singapura, Bangkok dan Madinah.
Bandara Kualanamu juga menghadirkan beragam fasilitas bagi penumpang pesawat, di mana yang terbaru adalah area dan jalur khusus bagi jemaah umrah. Awaluddin mengatakan Bandara Kualanamu saat ini telah menjadi hub internasional untuk penerbangan umrah.
“Jemaah umrah dari kota-kota lain di Sumatera yang menggunakan Lion Air dipusatkan keberangkatannya di Bandara Kualanamu untuk menuju Tanah Suci, sehingga penerbangan umrah meningkat dan AP II menyiapkan layanan khusus guna memberikan pelayanan bagi jemaah umrah," jelasnya.
Dia melanjutkan, layanan khusus bagi jemaah umrah di Bandara Kualanamu meliputi area tunggu khusus, konter check in khusus, hingga jalur pemeriksaan khusus. Awaluddin berharap layanan ini dapat membuat jemaah umrah dapat nyaman dalam melakukan perjalanan ibadah mulai dari bandara keberangkatan.
