Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan memastikan harga kedelai akan turun dalam beberapa hari ke depan seiring masuknya kedelai impor.
Zulkifli menyampaikan, kedelai impor sudah tiba di Pelabuhan Merak, Banten sehingga dalam 1-2 hari ke depan, harga kedelai yang semula mencapai Rp14.000 per kilogram (kg) dipastikan dapat turun pada kisaran Rp11.000 hingga Rp12.000 per kg.
“Dua hari lalu, kedelai sudah tiba di Merak. Oleh karena itu, 1-2 hari ini harga kedelai sudah bisa dipastikan Rp11.000 - Rp12.000, turun dari Rp14.000,” ujar Zulkifli dalam Rakornas Kepala Daerah dan Forkopimda 2023, Selasa (17/1/2023).
Pada kesempatan tersebut, dia mengakui adanya keterlambatan lantaran harga kedelai yang masih tinggi. Pada Oktober - Desember 2023, Zulkifli menyebut harga kedelai berada di kisaran Rp13.000 hingga Rp14.000 per kg.
Melihat kondisi tersebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) melalui rapat terbatas (ratas) menugaskan Perum Bulog untuk melakukan impor kedelai agar harga kedelai yang melonjak mampu diredam.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi menyampaikan, sebanyak 55.000 ton kedelai impor sudah tiba di Cigading, Banten pada Minggu (15/1/2023).
Baca Juga
Kedelai dengan harga Rp12.000 tersebut, nantinya akan diberikan kepada perajin tahu tempe dengan harga Rp11.000 lantaran mendapat subsidi sebesar Rp1.000.
“Kita akan bongkar 55.000 ton kedelai dengan harga Rp12.000 itu kalau diberikan ke teman-teman perajin tahu tempe masih ada subsidi Rp1.000 kan jadi Rp11.000,” jelasnya.
Kedelai impor awalnya dijadwalkan masuk ke Indonesia pada Desember 2022, tetapi akhirnya mundur menjadi Januari 2023.