Bisnis.com, JAKARTA - PT Jasamarga Gedebage Cilacap (JGC) telah memulai proses pembebasan lahan di Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci).
Berdasarkan keterangan manajemen JGC, disebutkan bahwa progres saat ini masih dalam tahap persiapan yaitu pengadaan tanah.
Manajemen menjelaskan proges lahan saat ini baru dilakukan pemberian uang ganti rugi untuk 2 desa di Kabupaten Bandung yaitu di desa Cigentur dan Karang tunggal.
"Diharapkan progres pengadaan tanah ini dapat segera meningkat secara signifikan sehingga pembangunan konstruksi dapat segera dimulai," ujar manajemen Jasa Marga kepada Bisnis, Senin (16/1/2023).
Sebelumnya, Direktur Utama PT JGC, Johannes Mancelly, menjelaskan, penetapan lokasi untuk pembangunan Jalan Tol Getaci telah diterbitkan pada Februari 2022 dan mencakup wilayah Gedebage hingga Garut utara.
Johannes mengatakan pengadaan lahan untuk Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara Jalan Tol Gedebage-Cilacap berjalan sesuai target sehingga diharapkan konstruksi untuk Seksi 1 ini dapat dimulai pada kuartal II/2023.
"Saat ini progres kebutuhan lahan untuk Kota Bandung dan Kabupaten Garut sudah dalam proses inventarisasi. Sementara itu, untuk Kabupaten Bandung, saat ini masih dalam proses penerbitan surat keputusan pembentukan tim pengadaan tanah,” jelasnya.
Jalan Tol Gedebage-Cilacap memiliki total panjang 206,65 Km yang menjadikan jalan tol ini sebagai ruas jalan tol terpanjang di Indonesia yang akan melintasi dua provinsi sekaligus, yaitu Provinsi Jawa Barat sepanjang 169,09 Km dan Provinsi Jawa Tengah sepanjang 37,56 Km.
Jalan tol itu terbagi atas empat seksi yakni Seksi 1 Junction Gedebage-Garut Utara sepanjang 45,20 km, Seksi 2 Garut Utara-Tasikmalaya sepanjang 50,32 km, Seksi 3 Tasikmalaya-Patimuan sepanjang 76,78 km, Seksi 4 Patimuan-Cilacap sepanjang 34,35 km.
Pembangunan Jalan Tol Gedebage-Cilacap direncanakan akan dilakukan dalam dua tahap. Pembangunan untuk tahap pertama yaitu Seksi 1 dan Seksi 2, yang dimulai dari Junction Gedebage hingga Simpang Susun (SS) Tasikmalaya sepanjang 95,52 km.
Sementara itu, untuk tahap kedua yaitu Seksi 3 dan Seksi 4, yang dimulai dari SS Tasikmalaya hingga SS Cilacap sepanjang 111,13 km.