Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Wah! Raksasa Investasi BlackRock Bakal PHK 500 Karyawan

Jumlah PHK yang dilakukan BlackRock ini setara dengan sekitar 2,5 persen dari seluruh tenaga kerjanya.
Monitor dengan papan nama Blackrock Inc. di lantai New York Stock Exchange (NYSE) di New York, AS, pada Selasa, 15 Maret 2022. - Bloomberg/Michael Nagle
Monitor dengan papan nama Blackrock Inc. di lantai New York Stock Exchange (NYSE) di New York, AS, pada Selasa, 15 Maret 2022. - Bloomberg/Michael Nagle

Bisnis.com, JAKARTA – Manajer aset terbesar di dunia BlackRock Inc. berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 500 karyawan. Jumlah ini setara dengan sekitar 2,5 persen dari seluruh tenaga kerjanya.

"Ketidakpastian di sekitar kita membuat perusahaan memilih untuk tetap terdepan dalam perubahan dan fokus melayani klien kami,” ungkap Chief Executive Officer BlackRock Larry Fink dan Presiden Rob Kapito seperti dikutip Bloomberg, Kamis (12/1/2023).

Langkah PHK di BlackRock ini merupakan yang pertama kali dilakukan sejak tahun 2019. Meskipun memangkas sekitar 2,5 persen karyawannya, perusahaan yang berbasis di New York, AS, ini tercatat masih menambah jumlah tenaga kerja sepanjang tahun 2022.

Tercatat jumlah tenaga kerja BlackRock naik sekitar 5 persen tahun lalu. Per akhir September 2022, perusahaan memiliki sekitar 19.900 karyawan.

Keputusan PHK BlackRock mengikuti langkah serupa oleh Goldman Sachs Group Inc. yang mem-PHK 3.200 karyawan pekan ini dari lini perdagangan dan perbankannya. Perusahaan-perusahaan di seluruh Wall Street menahan rencana perekrutan tenaga kerja di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi dan ancaman resesi tahun ini.

BlackRock yang mengelola aset hingga US$7,96 triliun pada kuartal III/2022 ini tidak memberikan perincian unit usaha mana yang terpengaruh dengan pemangkasan karyawan ini. Fink dan Kapito mengatakan dalam memo bahwa mereka akan berupaya untuk mengelola pengeluaran dengan hati-hati dan berinvestasi dengan cara yang efektif.

Para eksekutif berusaha menekankan kemampuan perusahaan untuk menerima uang klien baru. Arus masuk ke dalam dana investasi jangka panjangnya meningkat US$250 miliar pada sembilan bulan pertama tahun lalu.

Analis yang disurvei oleh Bloomberg memperkirakan BlackRock akan mendapat tambahan dana kelolaan hingga US$116 miliar pada kuartal IV/2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper