Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Otorita IKN Segera Tagih Janji Investasi 11 Perusahaan Malaysia

Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) segera menagih minat investasi dari 11 perusahaan Malaysia yang telah diterima pada pekan ini.
Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono memberikan keterangan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/3/2022). /Antara-Biro Pers Setpres
Kepala Badan Otorita Ibu Kota Nusantara Bambang Susantono memberikan keterangan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (29/3/2022). /Antara-Biro Pers Setpres

Bisnis.com, JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) segera menagih minat investasi dari 11 perusahaan Malaysia yang telah diterima pada pekan ini.

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan OIKN akan menindaklanjuti LOI tersebut dengan segera. 

Setelah menerima letter of intent (LoI), maka tahap berikutnya OIKN akan memberikan jawaban formal dengan melampirkan beberapa dokumen, salah satunya adalah Surat Perjanjian Kerahasiaan (Non-disclosure Agreement/NDA). 

”Setelah NDA ditandatangani, OIKN akan memberikan data pendukung dan data teknis kepada calon investor,” kata Bambang dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (12/1/2023).

Adapun, sebelas perusahaan tersebut adalah Tenaga Nasional Berhad, Boustead Properties Berhad, Pharmaniaga Berhad, Berjaya Corporation Berhad, Carsome. Kemudian, Protasco Berhad (HCM engineering), Protasco Berhad (i2 Energy), Reneuco Berhad, Olympic Cable Company (OSK Group), Success Electronics & Transformer Manufacturer Sdn. Bhd (SETM), dan Alliance MEP (Sarawak) Sdn. Bhd

LoI tersebut diserahkan oleh Menteri Perindustrian dan Perdagangan Internasional Malaysia Tengku Zafrul bin Tengku Abdul Aziz kepada Kepala Otorita IKN Bambang Suswantono.

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berharap proyek pembangunan IKN di Kalimantan Timur agar turut memberikan manfaat bagi negaranya. 

Dia mengaku perusahaan dan pemerintah di Serawak dan Sabah turut memuji inisiatif IKN Nusantara. 

“Mengawali bahasan dengan sikap terbuka kami dan juga pihak swasta yaitu IKN nusantara dan dengan prakarsa MITI [Ministry of International Trade and Industry] di Malaysia kami akui sebagai [proyek] positif dan agresif karena ada juga kepentingan Malaysia khususnya di Sabah dan Serawak. Khususnya, kedekatannya dan kepentingan ekonomi regional yang signifikan,” ujar Anwar Ibrahim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper