Bisnis.com, JAKARTA - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) segera menagih minat investasi dari 11 perusahaan Malaysia yang telah diterima pada pekan ini.
Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan OIKN akan menindaklanjuti LOI tersebut dengan segera.
Setelah menerima letter of intent (LoI), maka tahap berikutnya OIKN akan memberikan jawaban formal dengan melampirkan beberapa dokumen, salah satunya adalah Surat Perjanjian Kerahasiaan (Non-disclosure Agreement/NDA).
”Setelah NDA ditandatangani, OIKN akan memberikan data pendukung dan data teknis kepada calon investor,” kata Bambang dalam keterangan resminya, dikutip Kamis (12/1/2023).
Adapun, sebelas perusahaan tersebut adalah Tenaga Nasional Berhad, Boustead Properties Berhad, Pharmaniaga Berhad, Berjaya Corporation Berhad, Carsome. Kemudian, Protasco Berhad (HCM engineering), Protasco Berhad (i2 Energy), Reneuco Berhad, Olympic Cable Company (OSK Group), Success Electronics & Transformer Manufacturer Sdn. Bhd (SETM), dan Alliance MEP (Sarawak) Sdn. Bhd
LoI tersebut diserahkan oleh Menteri Perindustrian dan Perdagangan Internasional Malaysia Tengku Zafrul bin Tengku Abdul Aziz kepada Kepala Otorita IKN Bambang Suswantono.
Baca Juga
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim berharap proyek pembangunan IKN di Kalimantan Timur agar turut memberikan manfaat bagi negaranya.
Dia mengaku perusahaan dan pemerintah di Serawak dan Sabah turut memuji inisiatif IKN Nusantara.
“Mengawali bahasan dengan sikap terbuka kami dan juga pihak swasta yaitu IKN nusantara dan dengan prakarsa MITI [Ministry of International Trade and Industry] di Malaysia kami akui sebagai [proyek] positif dan agresif karena ada juga kepentingan Malaysia khususnya di Sabah dan Serawak. Khususnya, kedekatannya dan kepentingan ekonomi regional yang signifikan,” ujar Anwar Ibrahim.