Bisnis.com, SOLO - Berikut ini adalah empat golongan masyarakat yang bisa mendaftar program Kartu Prakerja tahun 2023.
Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan sederet kebijakan baru untuk program Kartu Prakerja tahun ini.
Pertama adalah terkait pelaksanaan pelatihannya. Pada tahun-tahun sebelumnya, pelatihan Kartu Prakerja dilaksanakan secara full online.
Namun skema berbeda akan diterapkan tahun ini. Beberapa provinsi di Indonesia akan mendapat jatah pelatihan offline.
Pelatihan luring atau offline dimulai di provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.
Meski demikian, tetap ada kemungkinan jika pelatihan akan dilakukan secara hybrid (gabungan online dan offline).
Sementara kebijakan kedua berkaitan dengan siapa saja yang boleh mendaftar.
Namun tahun ini, penerima bansos sudah diperbolehkan mendaftar Program Kartu Prakerja Gelombang 48 ini.
Secara ringkas, berikut ini adalah empat golongan yang boleh mendaftar Kartu Prakerja tahun 2023:
1. WNI berusia minimal 18 tahun.
2. Tidak sedang mengikuti pendidikan formal.
3. Tidak menyandang status sebagai pejabat negara, pimpinan dan anggota DPRD, Aparatur Sipil Negara (ASN), prajurit TNI, anggota POLRI, Kepada Desa dan perangkat Desa, Direksi Komisaris, Dewan Pengawas pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
4. Masyarakat yang mendapat bansos boleh mendaftar.