Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

3 Peringatan Ekonom Indef Jika RI Ingin Selamat dari Resesi 2023

Berikut 3 peringatan dari ekonom Indef yang perlu diperhatikan pemerintah, jika Indonesia ingin selamat dari Resesi 2023.
Ilustrasi resesi ekonomi/Freepik
Ilustrasi resesi ekonomi/Freepik

2. Industri Kurang Inovasi 

Ekonom senior Indef Faisal Basri menilai pertumbuhan sektor industri di Indonesia merosot tajam, bahkan hanya 18,3 persen. Menurut Faisal, ini salah satunya dipicu oleh kurangnya inovasi pada industri di Indonesia.

Padahal, lanjut dia, jika sektor industri melemah, maka kelas menengah juga ikut melemah. Akibatnya, yang bisa dijual keluar juga terbatas produk manufakturnya lantaran struktur Indonesia yang lemah.

“Tidak heran, jika kita menjadi semakin terus bergantung pada ekspor komoditas yang hanya butuh daya tenaga fisik, dan bukan kerja otak untuk meningkatkan produktivitas,” kata Faisal.

Lebih lanjut dia menjelaskan, PDB dan pertumbuhan industri yang melambat sangat dipengaruhi oleh unsur teknologi. Sementara, total faktor produktivitas Indonesia turun tajam, dan tiga perempat sumbangan pertumbuhan dikontribusi oleh modal fisik atau produksi komoditas. 

Oleh karena itu, dia mendorong lebih banyak investasi terkait riset, pengembangan, dan teknik di Indonesia agar sektor industri dalam negeri dapat bangkit kembali.

“Investasi yang masuk ini kebanyakan 'otot', ya itu yang berhubungan dengan fisik. Berupa konstruksi dan bangunan. Seharusnya, investasi otak yang berupa investasi di bidang IT [teknologi informasi], juga riset dan pengembangan,” jelas Faisal.

Halaman
  1. 1
  2. 2
  3. 3

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper