Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemulihan Ekonomi RI Terjadi di Semua Sektor, Sri Mulyani Beri Buktinya

Pemulihan ekonomi tercermin dari perekonomian Indonesia yang konsisten mencatatkan pertumbuhan di atas 5 persen selama empat kuartal beruntun.
Menkeu Sri Mulyani menjabarkan kondisi ekonomi Indonesia dalam konferensi pers APBN Kita, Selasa (3/1/2022). Dok. Youtube Kemenkeu RI.
Menkeu Sri Mulyani menjabarkan kondisi ekonomi Indonesia dalam konferensi pers APBN Kita, Selasa (3/1/2022). Dok. Youtube Kemenkeu RI.

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa momentum pemulihan ekonomi Indonesia masih terjaga meski di global terjadi perlambatan yang signifikan.

Hal ini tercermin dari perekonomian Indonesia yang konsisten mencatatkan pertumbuhan di atas 5 persen selama empat kuartal beruntun, sejak kuartal keempat tahun 2021.

“Kami masih memperkirakan sampai dengan akhir tahun, momentum pemulihan masih akan bertahan meski kita tidak sama sekali tidak terpengaruh dari suasana global, pasti ada pengaruhnya, namun daya tahan perekonomian kita tampaknya cukup baik,” katanya dalam konferensi pers APBN Kita, Selasa (3/1/2023).

Sri Mulyani menyampaikan bahwa tahun 2022 merupakan tahun yang sangat brutal bagi perekonomian dunia, karena ketidakpastian global menimbulkan gejolak di pasar keuangan semua negara.

“Pada kuartal IV/2022 kita lihat kondisi dari kegiatan ekonomi masih relatif baik, ini tentu memberikan optimisme kepada kita semua, namun kita hati-hati karena imbas dan gelombang gejolak dunia begitu sangat dahsyat,” jelasnya.

Dia mengatakan, hingga pemulihan ekonomi Indonesia terutama didukung oleh konsumsi rumah tangga yang meningkat signifikan di tengah konsumsi pemerintah yang mengalami normalisasi.

Selain itu, kinerja investasi mulai mengalami penguatan dan kinerja ekspor Indonesia juga terus mencatatkan pertumbuhan dua digit di tengah gejolak global.

Lebih lanjut, Sri Mulyani mengatakan pemulihan ekonomi juga terjadi di seluruh sektor, mulai dari sektor pertanian, didukung oleh sektor pertambangan, manufaktur, konstruksi, bahkan perdagangan, transportasi dan akomodasi & makanan minuman yang sangat terpukul selama pandemi Covid-19.

Dibandingkan dengan level prapandemi, level PDB Indonesia pada kuartal III/2022 telah meningkat sebesar 6,6 persen. Seluruh sektor pun mencatatkan peningkatan, melewati level prapandemi.

“Ini yang menggambarkan bahwa perekonomian Indonesia mengalami pemulihan baik dari sisi demand, konsumsi, investasi yang mulai merambat di atas 5 persen, juga ekspor yang masih bertahan bagus, serta impor yang meningkat,” jelas Sri Mulyani.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Maria Elena
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper