Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Awal 2023, Harga Cabai Tembus Rp100.000 di Jakarta!

Harga pangan di awal 2023 terpantau mengalami kenaikan, khususnya harga cabai rawit merah di Jakarta.
Pedagang cabai melayani pembeli di salah satu pasar di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Eusebio Chysnamurti
Pedagang cabai melayani pembeli di salah satu pasar di Jakarta, Rabu (6/7/2022). Bisnis/Eusebio Chysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – Harga cabai pada awal 2023 terpantau melonjak tinggi, bahkan di daerah Jakarta harganya telah menembus Rp100.000 per kilogram (kg).

Mengacu pada data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPSN) per hari ini, Senin (2/1/2023), harga seluruh jenis cabai secara rata-rata naik, tertinggi pada cabai rawit merah dari Rp61.200 per kg menjadi Rp69.300 per kg atau naik Rp8.100.

Harga cabai rawit hijau naik Rp5.000 menjadi Rp55.650 per kg. Jenis cabai lainnya yaitu merah besar naik Rp1.950 menjadi Rp40.300 per kg dan cabai merah keriting naik Rp3.250 menjadi Rp43.350 per kg.

Bila melihat harga berdasarkan peta wilayah, Provinsi Maluku menempati urutan pertama dengan harga cabai rawit tertinggi yang mencapai Rp103.150 per kg, sedangkan harga terendah berada di Sulawesi Selatan yaitu Rp33.150 per kg.

Untuk daerah Jakarta mengacu pada Info Pangan Jakarta, harga cabai rawit merah naik Rp10.680 menjadi Rp73.702 per kg, cabai rawit hijau naik Rp6.234 menjadi Rp63.042 per kg.

Harga cabai merah keriting naik Rp6.769 menjadi Rp52.088 per kg, dan harga cabai merah besar naik Rp1.631 menjadi Rp45.431 per kg.

Apabila melihat harga cabai rawit merah yang mengalami kenaikan tertinggi berdasarkan wilayah di pasar Jakarta, harga tertinggi mencapai Rp100.000 per kg di Pasar Rawa Badak, Jakarta Utara. Sementara itu, harga terendah berada di Pasar Ciplak, Jakarta Timur, sebesar Rp40.000 per kg.

Sebelumnya, petani cabai sudah memperingatkan bila terjadi curah hujan tinggi, tidak menutup kemungkinan harga cabai juga akan tinggi. Begitu pun sebaliknya, bila cuaca cerah, harga cabai akan turun signifikan.

Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Arief Prasetyo Adi, juga telah menjelaskan penyebab dari kenaikan harga seluruh jenis cabai, yaitu akibat hujan yang terjadi di sentra-sentra produksi cabai, seperti Pulau Jawa.

"Kami sudah terima laporannya dan akan segera ditindaklanjuti dengan mendorong mobilisasi pangan dari wilayah surplus atau sentra produksi ke wilayah defisit atau daerah konsumsi seperti Jakarta, mengingat Jakarta merupakan indikator nasional dan berkontribusi sebesar 27 persen terhadap inflasi nasional," kata Arief dalam keterangan resmi, Rabu (28/12/2022).

Selain cabai, komoditas pangan lainnya juga naik, seperti bawang putih dari Rp29.050 menjadi Rp29.100 per kg. Kemudian, harga gula pasir lokal dan premium naik Rp50 menjadi Rp14.400 per kg dan Rp15.900 per kg.

Harga bawang merah juga terpantau naik Rp350 menjadi Rp38.900 per kg. Selanjutnya, harga minyak goreng curah tetap di harga Rp15.200 per kg, sedangkan untuk kemasan sederhana naik Rp50 menjadi Rp21.150 per kg.

Adapun, harga beras kualitas medium pun tetap di harga Rp12.600 per kg. Untuk telur ayam yang sempat naik harganya, kini perlahan turun Rp200 menjadi Rp30.800 per kg. Demikian juga dengan harga daging ayam turun Rp150 menjadi Rp37.650 per kg.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper