Bisnis.com, JAKARTA - Sebuah truk bermuatan semen dan diduga over dimension dan over loading (ODOL) jatuh ke laut pada saat pemuatan kendaraan di KMP. Labitra Karina, tepatnya di Dermaga 5, Pelabuhan Penyeberangan Merak, Rabu (28/12/2022) malam.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Hendro Sugiatno mengatakan, pada saat pemuatan, truk tersangkut di rampdoor akibat ban serep tersangkut. Namun, dalam kejadian ini dilaporkan tidak ada korban jiwa.
“Saat pengambilan ban serep karena alur cukup kencang mengakibatkan gardan truk patah," katanya melalui siaran pers, Kamis (29/12/2022).
Dia menjelaskan bahwa sesudah kejadian, usaha evakuasi telah dilakukan dengan menggunakan mobil derek dan menarik dengan truk lain. Akan tetapi, sambung Hendro, karena truk dalam keadaan terjepit evakuasi tidak berhasil.
"Pada pukul 22.38 WIB truk tercebur ke laut. Dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa,” imbuhnya.
Lebih lanjut, dia menuturkan, usai kejadian tersebut telah dilakukan koordinasi dengan sejumlah stakeholder terkait, seperti PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Kepolisian, operator, dan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Wilayah VIII Provinsi Banten.
Baca Juga
Kendati Hendro memastikan kondisi dermaga dan movable bridge saat ini aman, truk yang membawa muatan semen itu saat ini sedang diselidiki apakah memang membawa muatan berlebih atau tidak.
"Kami juga sudah meminta pada petugas di lapangan untuk bertindak tegas kepada truk yang akan menyeberang jika terlihat melanggar batas dimensi dan muatan,” tegasnya.