Bisnis.com, JAKARTA - Duta Besar (Dubes) China untuk Indonesia Lu Kang mendukung pendekatan ASEAN untuk menyelesaikan masalah Myanmar menjelang resolusi Dewan Keamanan PBB.
"China mendukung ASEAN dan memainkan fungsi secara dominan, secepat mungkin untuk memulihkan perdamaian domestik dan stabilitasnya," kata Lu Kang di kantor Kedutaan Besar China, Kuningan, Jakarta Selatan, dikutip Rabu (21/12/2022).
Seperti diketahui, Myanmar sedang berada dalam krisis sejak militer mengambil alih kekuasaan dari pemerintahan terpilih Aung San Suu Kyi pada Februari 2021.
Para tentara menahan Suu Kyi dan beberapa pejabat lainnya untuk menanggapi proses dan adanya perbedaan pendapat dengan pro-demokrasi dengan kekuatan mematikan.
Dewan Keamanan PBB melakukan pemungutan suara pada Rabu 21 Desember 2022, guna merancang resolusi yang menuntun sesegera mungkin diakhirinya kekerasan di Myanmar sekaligus mendesak junta militer untuk membebaskan semua tahanan yang ada, tak terkecuali Suu Kyi.
Sampai saat ini Dewan Keamanan PBB setuju dengan pernyataan Myanmar, di mana Muslim Rohingya pada 2017 memaksa lebih dari 700.000 orang untuk melarikan diri dari Bangladesh. Dubes Lu Kang mengaku tidak begitu memahami terkait resolusi DK PBB tersebut.
Baca Juga
"Masalah Myanmar memang latar belakangnya sangat rumit, saya tidak begitu memahami terkait resolusi DK PBB itu," katanya.
Meski demikian, Lu Kang mengatakan bahwa China adalah mitra baik ASEAN, "Saya ingin menegaskan sekali lagi bahwa Beijing akan mendukung terus kedudukan dan fungsi ASEAN di masalah Myanmar." pungkasnya.