Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

RI Ajak UEA dan Qatar Kembangkan Logistik Hingga Tambah Frekuensi Penerbangan Qatar Airways

Menhub Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar, pada pekan ini. Dia berupaya menggaet investasi sektor transportasi.
Maskapai penerbangan Qatar Airways/Reuters
Maskapai penerbangan Qatar Airways/Reuters

Bisnis.com, JAKARTA- Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi melakukan kunjungan kerja ke Uni Emirat Arab (UEA) dan Qatar, pada pekan ini. Dia mengajak kedua negara berinvestasi pada pengembangan logistik dalam negeri, hingga meningkatkan frekuensi penerbangan Qatar-Indonesia.

Kunjungan Budi Karya ke kedua negara itu dilakukan usai lawatan ke Arab Saudi, pada Senin (19/12/2022) dan Selasa (20/12/2022). Khusus pada kunjungannya ke UEA dan Qatar, dia fokus untuk menggaet kedua Negara dalam memperluas kerja sama dalam peningkatan konektivitas udara, maupun investasi pada sektor perhubungan laut dan udara.

Budi Karya berharap masuknya investasi ke Indonesia akan berdampak pada peningkatan konektivitas, daya saing logistik, dan membuka lapangan kerja yang lebih banyak di dalam negeri.

"Sejumlah proyek yang kami tawarkan  menggunakan skema pendanaan kreatif non APBN melalui kerja sama pemerintah dan badan usaha atau KBPU," ujarnya dikutip dari siaran pers, Selasa (20/12/2022).
 
Di UEA, Budi Karya bertemu dengan CEO Dubai Port (DP) World Sultan Ahmed bin Sulayem. DP World merupakan perusahaan logistik multinasional yang berbasis di Dubai, dan bergerak di bidang pengoperasian logistik kargo, operasi terminal pelabuhan, layanan maritim, serta zona perdagangan bebas.

Saat ini, DP World bersama Indonesia Investment Authority (INA) sedang menjajaki potensi kerja sama pengembangan dan pengoperasian Pelabuhan Belawan, Sumatra Utara, bersama dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo.

Keduanya juga tengah menjajaki kerja sama kawasan industri logistik di Gresik, Jawa Timur. Kerja sama tersebut turut mengajak partisipasi swasta nasional yakni PT Maspion.

Harapannya, pengalaman yang dimiliki DP World di bidang kepelabuhanan akan berdampak baik bagi peningkatan daya saing pelabuhan di Indonesia.

"Indonesia sedang berupaya meningkatkan daya saing logistik melalui pengembangan pelabuhan. Jika DP World bisa bekerja sama, saya yakin kita akan memiliki pelabuhan yang cerdas, ramah lingkungan, lebih efisien dan kompetitif," tuturnya.
 
Pada kunjungannya di Dubai, Budi Karya turut mengunjungi Dubai Marina City, sebuah kawasan perkotaan dengan gedung-gedung bertingkat dan memiliki pelabuhan yacht (kapal pesiar) dan Pelabuhan Jebel Ali yang merupakan salah satu pelabuhan tersibuk di Timur Tengah. Kota ini menjadi salah satu destinasi wisata bagi turis lokal maupun mancanegara.
 
Bertolak dari Dubai, Budi Karya menuju Doha, Qatar, untuk bertemu dengan CEO Qatar Airways Akbar Al Baker dan CEO Qatar Investment Authority Mansoor Ebrahim Al-Mahmoud.
 
Kepada Qatar Airways, dia menawarkan sejumlah kerja sama di bidang penerbangan. Sebelumnya, kerja sama bilateral kedua negara di bidang penerbangan sudah terjalin sejak 2017, dan telah diratifikasi dengan Peraturan Presiden (Perpres) pada September 2020.
 
Beberapa hal yang ditawarkan yakni peningkatan frekuensi penerbangan Qatar Airways ke Indonesia, dan juga menambah destinasi penerbangan ke Indonesia.
 
Berdasarkan perjanjian hubungan udara kedua negara, Indonesia membuka sejumlah bandara untuk melayani penerbangan dari Qatar. Contohnya, Jakarta, Bali, Surabaya, Medan, Batam, dan Manado.

Namun, saat ini, baru ada dua rute penerbangan yang dilakukan oleh Qatar Airways ke Indonesia yaitu ke Jakarta dan Bali. Qatar Airways berencana menambah tujuh penerbangan per minggu pada tahun depan.
 
Di masa penerbangan winter 2022, Qatar Airways melayani penerbangan dari Doha ke Jakarta (pp) dengan frekuensi penerbangan 21 kali per minggu dan dari Doha ke Bali (pp) dengan frekuensi 14 frekuensi per minggu.

Sebelum pandemi, frekuensi penerbangan Doha ke Jakarta masih sama yaitu 21 kali per minggu dan dari Doha ke Bali mencapai 21 kali per minggu.
 
Selanjutnya, Budi Karya turut mendorong peningkatan kerja sama bidang transportasi dengan Qatar Investment Authority.

Dia menawarkan sejumlah proyek infrastruktur transportasi melalui skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan lembaga investasi terbesar di dunia itu. Khususnya, infrastruktur transportasi yang mendukung sektor pariwisata dengan fokus destinasi super prioritas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Editor : Kahfi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper