Bisnis.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, mengungkapkan ada 7 potensi ekonomi baru di Jawa Barat. Mulai dari kota investasi sampai ekonomi digital.
Pria yang akrab dipanggil Kang Emil ini mengatakan pertumbuhan ekonomi Jawa Barat saat ini sudah melebihi pertumbuhan ekonomi nasional. Dia menyebut pertumbuhan ekonomi Jawa Barat pada kuartal III/2022 mencapai 6,07 persen, sedangkan pertumbuhan ekonomi indonesia pada kuartal III/2022 5,72 persen.
"Saat ini pun Jawa Barat sedang mempersiapkan 7 skenario ekonomi baru yang sesuai dengan tantangan ekonomi secara regional maupun global," ujar Emil dalam acara Bisnis Indonesia Business Challenges 2023, Kamis (15/12/2022).
Pertama, Jawa Barat saat ini sedang menyiapkan 13 kota baru di wilayah utara Jawa Barat sebagai pusat investasi. Emil pun mengklaim saat ini investasi di provinsinya selalu menjadi nomor satu.
Kedua, Jawa Barat akan memaksimalkan lahan yang tersedia untuk ketahan pangan. Ketiga, memperkuat infrastuktur kesehatan.
"Kami sedang membangun banyak rumah sakit dan telemedisin serta vaksin. Sehingga perputaran uang di sektor kesehatan sangat banyak," jelasnya
Keempat, mempercepat industri manufaktur berbasis 4.0. Emil pun mengakui dengan mempercepat industri ini akan menghilangkan banyak lapangan pekerjaan.
Namun, dia menilai percepatan manufaktur ini akan memberikan lapangan perkerjaan yang baru dan inovatif. Kelima, Jawa Barat akan fokus melalukan digitalisasi dari perkotaan hingga desa.
"Keenam ada Green economy. Saat ini kita sudah membangun infrastruktur penghasil listrik tenaga surya terbesar di ASEAN yang berada di Danau Cirata bersama Mazda," jelasnya.
Ketujuh, Jawa barat akan memfokuskan pada pariwisata regional. Hal ini dikarenakan Emil menilai Jawa Barat kerap dikunjungi wisatawan regional dibandingkan Internasional. Wisatawan Regional pun bisa mencapai 30 juta sampai 60 juta per tahun.