Bisnis.com, JAKARTA - Uni Eropa dalam KTT Peringatan 45 tahun hubungan ASEAN - Uni Eropa di Brussels, Belgia, Rabu (14/12/2022) menyampaikan komitmennya untuk memobilisasi dana investasi sebesar US$10 miliar di kawasan Asia Tenggara melalui skema ‘Global Gateway’.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, komitmen investasi tersebut akan berfokus di sektor energi, transportasi, digitalisasi, pendidikan, dan mendorong trade and sustainable value chains.
“Dukungan UE ini diharapkan akan dapat mendukung upaya transisi energi di kawasan Asia Tenggara menuju ekonomi hijau dan juga akan membuka peluang ekonomi dan lapangan pekerjaan yang lebih besar,” kata Airlangga dalam siaran pers, Kamis (15/12/2022).
Pada kesempatan tersebut, Indonesia juga berharap dukungan dari Uni Eropa untuk agenda prioritas Keketuaan Indonesia ASEAN 2023 dengan tema “ASEAN Matters: Epicentrum of Growth”.
Perlu diketahui, agenda prioritas Keketuaan Indonesia ASEAN 2023 antara lain recovery rebuilding, digital transformation, dan sustainability. Adapun agenda tersebut selaras dengan prioritas Uni Eropa terkait isu konektivitas, ekonomi digital, perubahan iklim, dan transportasi, ditambah lagi dengan concern Uni Eropa terhadap permasalahan krisis pangan dan krisis keuangan global.
Sehari sebelum penyelenggaraan KTT 45 tahun hubungan ASEAN - Uni Eropa, Airlangga juga melakukan serangkaian pertemuan bilateral di sela-sela kegiatan business summit.
Baca Juga
Diketahui, Airlangga bertemu dengan Executive Vice President/Trade Commissioner Komisi Eropa, Valdis Dombrovskis, Komisioner Eropa untuk Kerja Sama Internasional, Jutta Urpilainen, State Secretary of Ministry for Foreign Affairs Swedia, Hakan Jevrell serta beberapa perwakilan perusahaan yang hadir dalam EU - ASEAN Business Summit yang bergerak di bidang pelayaran dan logistik, industri sporting goods, dan data software.
Sebagai informasi, KTT ASEAN - Uni Eropa ini dihadiri oleh 7 kepala negara dari 9 negara di kawasan ASEAN yang diundang, kecuali Myanmar. Sedangkan dari pihak Uni Eropa dihadiri oleh 22 kepala negara dari 27 negara yang bergabung dalam Uni Eropa.