Bisnis.com, JAKARTA - Sony Group Corp. memimpin lonjakan penjualan perangkat keras video gim di Amerika Serikat (AS) hingga bulan lalu di tengah peningkatan pasokan konsol PlayStation 5.
Dilansir dari Bloomberg pada Selasa (13/12/2022), NPD Group mencatat penjualan konsol PS5 mendorong lonjakan 45 persen dalam penjualan perangkat keras game AS menjadi US$1,3 miliar pada bulan November.
Konsol asal Jepang tersebut sekarang dapat dibeli dengan lebih sedikit prasyarat dari peritel, sementara outlet bekas menawarkan lebih sedikit kepada pengecer. Pelacak pasar domestik Famitsu juga mencatat peningkatan penjualan PS5.
Analis NPD Mat Piscatella mengatakan kinerja perangkat keras yang kuat di bulan November, disebabkan oleh peningkatan volume PlayStation 5 yang signifikan jika dibandingkan dengan tahun lalu.
"PlayStation 5 adalah platform perangkat keras terlaris bulan November dalam penjualan unit dan dolar, sementara Nintendo Switch menempati peringkat ke-2 di kedua di masing-masing lini," lanjutnya.
Sony mengatakan pada awal November kekurangan konsol PlayStation 5 karena masalah chip dan logistik terkait pembatasan Covid-19.
Baca Juga
Untuk mengatasi kekurangan pasokan tersebut, Chief Financial Officer Hiroki Totoki mengatakan perusahaan merakit mesin lebih cepat dari yang direncanakan dan akan terus menggenjot produksi menjelang musim belanja akhir tahun.
PS5 terus mengalami kelangkaan pasokan sejak diluncurkan dua tahun lalu, dan baru sekarang ketersediaannya menjadi normal.
Bahkan, beberapa p[peritel Jepang sekarang memproses pesanan dan pembelian konsol tanpa memerlukan kartu kredit yang dikeluarkan toko.