Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Top 5 News Bisnisindonesia.id: Polemik Meikarta dan Potret Harta Orang Terkaya Dunia

Para konsumen apartemen bersikeras meminta refund atau pengembalian dana atas pembelian unit apartemen besutan PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK).
Foto aerial suasana proyek pembangunan apartemen district 1 Meikarta, di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (12/4/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat
Foto aerial suasana proyek pembangunan apartemen district 1 Meikarta, di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat (12/4/2019)./Bisnis-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA — Polemik megaproyek Apartemen Meikarta di Cikarang Selatan, Kabupaten Bekasi, yang kini tengah menjadi sorotan kian memanas.

Para konsumen apartemen bersikeras meminta refund atau pengembalian dana atas pembelian unit apartemen besutan PT Lippo Cikarang Tbk. (LPCK) karena merasa tak ada kepastian serah terima unit sejak pembayaran pertama tahun 2017 silam hingga kini.

Konsumen Meikarta tak menyetujui Putusan No. 328/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jakarta Pusat pada 18 Desember 2020 atau Putusan Homologasi dimana dalam putusan tersebut dilakukan perpanjangan serah terima yang mulanya dijanjikan 2019 menjadi 2027.

Ulasan tentang polemik proyek ambisius besutan Lippo Group dengan nilai investasi mencapai Rp278 triliun yang pertama kali diperkenalkan ke publik pada 4 Mei 2017 tersebut menjadi salah satu pilihan Bisnisindonesia.id, selain beragam kabar ekonomi dan bisnis yang dikemas secara mendalam dan analitik tersaji dari meja redaksi Bisnisindonesia.id.

Berikut intisari dari top 5 News Bisnisindonesia.id yang menjadi pilihan editor, Selasa (13/12/2022):

 

1. CPO Hasil Deforestasi Ditolak Eropa, DSNG & ANJT Optimistis

Industri sawit bakal menghadapi tantangan baru tahun depan setelah Uni Eropa memutuskan untuk melarang impor produk pertanian yang dihasilkan dari proses deforestasi atau alih fungsi hutan. Namun, hal ini justru menguntungkan bagi emiten yang memiliki sertifikat keberlanjutan.

Pada Selasa (6/12/2022) pekan lalu, Uni Eropa mengesahkan regulasi baru yang melarang impor produk komoditas pertanian seperti kopi, minyak sawit, kedelai, dan komoditas lain yang terkait dengan deforestasi ke pasar mereka. Indonesia termasuk negara yang akan terkena dampak aturan baru itu.

Terbitnya regulasi ini sejatinya sejalan dengan komitmen global dalam menghadapi perubahan iklim atau ancaman pemanasan global. Deforestasi sendiri menjadi biang keladi emisi gas rumah kaca yang mendorong terjadinya pemanasan global.

Meski begitu, bagi korporasi yang belum memiliki sertifikasi keberlanjutan, termasuk di sektor minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO), hal ini tentu menjadi kabar buruk.

 

2. Polemik Apartemen Meikarta antara Homologasi & Tuntutan Konsumen

Ketua Komunitas Peduli Konsumen Meikarta Aep Mulyana menyebutkan bahwa konsumen Meikarta menolak serah terima unit apartemen secara bertahap hingga 2027 yang dijanjikan oleh LPCK.

Menurutnya, Putusan No. 328/Pdt.Sus-PKPU/2020/PN.Niaga Jakarta Pusat pada 18 Desember 2020 atau Putusan Homologasi dimana dalam putusan tersebut dilakukan perpanjangan serah terima yang mulanya dijanjikan 2019 menjadi 2027 tersebut berat sebelah dan hanya menguntungkan pihak pengembang.

Walaupun diperpanjang hingga 2027, Aep menilai progres pembangunan tiga district tidak akan signifikan dan berpotensi kembali mangkrak. “Walaupun targetnya itu 2027 saya kira itu cuma omongan aja, enggak akan kekejar juga,” ucapnya.

 

3. Ancaman Inflasi dan Turunnya Ekonomi Akibat Cukai Rokok

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa kenaikan tarif cukai hasil tembakau atau CHT akan berpengaruh terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi 2023.

Alasannya, kebijakan tarif cukai itu akan meningkatkan harga produk hasil tembakau, sedangkan rokok merupakan salah satu barang yang banyak dikonsumsi masyarakat.

Hal tersebut disampaikan Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) pada Senin (12/12/2022). Rapat itu membahas kebijakan tarif CHT tahun 2023, yang telah ditentukan presiden dan disampaikan kepada para anggota dewan.

Meski begitu, Sri Mulyani percaya diri bahwa kenaikan harga produk hasil tembakau akibat kebijakan tarif cukai akan berdampak terbatas terhadap inflasi. Dia bahkan optimistis bahwa laju inflasi sudah terkelola dengan baik.

 

4. Peluang IPO 2023 di Tengah Bayang-bayang Resesi Global

Peluang penggalangan dana publik melalui penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) pada 2023 diperkirakan bakal tetap kuat, kendati berada dalam bayang-bayang resesi global. Bahkan, nilai IPO tahun depan berpotensi melampaui capaian 2022.

Di tengah bayang-bayang perlambatan ekonomi global pada 2023, kalangan korporasi tentu bakal berhitung kembali dalam menyusun rencana bisnisnya, termasuk korporasi yang berniat untuk segera melantai di pasar modal.

Di satu sisi, kondisi krisis dapat menjadi pendorong bagi korporasi untuk segera mencari tambahan modal yang murah dari pasar modal. Namun, di sisi lain, gairah investasi dari investor kemungkinan bakal menurun sehingga korporasi tidak dapat mencapai potensi optimal dari aksi IPO-nya.

Kondisi ini perlu dipertimbangkan dengan matang oleh korporasi calon emiten, sehingga langkah yang ditempuh benar-benar tepat. Meski begitu, sejarah mencatat bahwa aksi penggalangan dana di bursa saham Indonesia pada masa krisis tetap berlangsung.

 

5. Potret Harta Orang Terkaya Dunia dan Penurunan Harta Warga AS

Harta orang kaya sedunia terpantau mengalami pergerakan sesuai perubahan aset mereka. Dari 10 orang terkaya sedunia, ada yang mengalami penurunan kekayaan meski lebih banyak yang mencatatkan kenaikan.

Sementara itu, harta kekayaan warga AS pada umumnya dilaporkan mengalami penyusutan. Namun, hal itu dinilai tidak terlalu signifikan. Dengan kata lain, jika AS jatuh ke dalam resesi, kekayaan masyarakat masih bisa menahan agar resesi tidak terlalu dalam.

Berdasarkan keterangan tetang Miliarder Dunia Forbes, harta kekayaan mereka dihitung berdasarkan harga saham dan nilai tukar dari 11 Maret 2022.

Data 10 orang terkaya, dikutip dari www.forbes.com/real-time-billionaires, Senin (12/12/2022) pukul 18.17 WIB, menempatkan Elon Musk di posisi teratas dengan kekayaan  bersih US$188,7 miliar (billion). Kekayaan pria berusia 51 tahun itu dihasilkan dari Tesla dan SpaceX.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Nurbaiti
Editor : Nurbaiti
Sumber : Bisnisindonesia.id
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper