Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dituduh Gelapkan Dana, Founder Startup India Bharatpe Dituntut Perusahaan

Bharatpe menggugat Ashneer Grover dan istrinya Madhuri Jain, atas kerugian senilai sekitar 880 juta rupee (US$10,7 juta).
Ilustrasi fintech. /Freepik
Ilustrasi fintech. /Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Salah satu perusahaan fintech terkemuka di India Bharatpe memulai proses hukum terhadap co-founder dan istrinya karena diduga menggelapkan dan menyalahgunakan uang perusahaan.

Dilansir dari Bloomberg pada Kamis (8/12/2022), menurut gugatan perdata yang diajukan ke Pengadilan Tinggi Delhi, Bharatpe menggugat Ashneer Grover dan istrinya Madhuri Jain, atas kerugian senilai sekitar 880 juta rupee (US$10,7 juta).

Bharatpe juga telah meminta pengadilan untuk menahan Grover agar tidak membuat pernyataan publik yang menghina perusahaan.

Grover dan Jain terancam 17 tuduhan pidana tambahan dalam pengaduan terpisah yang diajukan oleh Bharatpe kepada unit pelanggaran ekonomi polisi Delhi. Grover terancam hukuman penjara 10 tahun.

Menurut salinan data gugatan, selain Grover dan Jain, pengaduan itu menyebutkan ayah dan saudara ipar Jain. Mereka dituduh melakukan pembayaran tidak sah sebesar 760 juta rupee untuk konsultan SDM palsu, serta melakukan pembayaran yang meningkat senilai 62,3 juta rupee.

Pengaduan ini membentang potensi penggelapan 717,6 juta rupee dan pembayaran yang tidak jujur dan ilegal kepada agen perjalanan. Jain secara khusus dituduh memperkaya dirinya sendiri melalui penggantian faktur palsu dan penghancuran bukti.

Ketegangan antara Grover dan para pemimpin lainnya di Bharatpe, yang didukung oleh investor global termasuk Sequoia Capital dan Tiger Global Management, mencapai klimaks pada bulan Maret, ketika pengusaha berusia 39 tahun itu dipaksa untuk mengundurkan diri.

C-suite perusahaan menuduh Grover menggunakan dana untuk membiayai gaya hidup mewah, tuduhan yang ditolaknya dengan keras.

Meski demikian, Ashneer Grover, Madhuri Jain dan anggota keluarga mereka sampai saat ini tidak memberikan komentar lebih lanjut terkait masalah ini.

Pengadilan Tinggi Delhi telah memberi tim hukum Ashneer Grover dua minggu untuk membalas.

Pertikaian publik antara Bharatpe dan Grover telah memukul ekonomi startup yang dinamis India, di mana uang usaha telah membantu memicu kebangkitan kelas baru jutawan yang ambisius yang ingin menggantikan penjaga lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper