Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Cek Dampak Gempa Cianjur, Kementerian PUPR Terjunkan Tim Khusus

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menerjunkan tim khusus untuk cek bangunan terdampak gempa Cianjur.
Kondisi bangunan yang runtuh akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022)./Dok.BNPB
Kondisi bangunan yang runtuh akibat gempa di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Rabu (23/11/2022)./Dok.BNPB

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menerjunkan tim khusus guna melakukan survei dan mendata jumlah rumah yang mengalami kerusakan akibat terdampak bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.

Staf Ahli Menteri PUPR Bidang Teknologi, Industri dan Lingkungan sekaligus Juru Bicara (Jubir) Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja menjelaskan pendataan memanfaatkan inovasi teknologi informasi aplikasi rumah terdampak bencana (Rutena).

Dia menuturkan bahwa dalam proses pendataan ini, Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR juga melibatkan BNPB, Badan Geologi, BMKG, Dinas Perumahan dan Permukiman Kabupaten Cianjur, Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Program BSPS, relawan serta mahasiswa yang direkrut untuk mendata rumah.

"Tim akan mendata serta melakukan verifikasi rumah dengan menggunakan aplikasi Rutena sehingga bisa diperoleh data jumlah yang perlu mendapat bantuan serta yang perlu direlokasi ke tempat yang aman," ujarnya dalam keterangan resminya, Jumat (2/12/2022).

Sebelumnya, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pihaknya siap menggarap tanah seluas 2 hektare untuk relokasi korban gempa Cianjur.

Basuki menjelaskan berdasarkan data sementara yang tercatat sebanyak 11.000 bangunan mengalami rusak berat, 11.000 rusak sedang, dan 22.000 rusak ringan.

Basuki menambahkan pihaknya hanya diperintahkan untuk memperbaiki dan merelokasi bangunan yang mengalami kerusakan berat.

"Kalau untuk yang direlokasi sekarang baru ada 2 ha yang disiapkan Pemerintah Kabupaten Cianjur. Kami sudah langsung land clearing, kami punya stok Risha jadi akan kami segera bangun," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper