Bisnis.com, JAKARTA — Penambahan jumlah pengguna baru Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) telah melampaui target Bank Indonesia (BI) tahun ini, yaitu sebanyak 15 juta merchant.
Dalam unggahan video di kanal Youtube Bank Indonesia, Minggu (27/11/2022), Gubernur BI Perry Warjiyo menyatakan bangga atas pencapaian target tersebut.
“Para pejuang QRIS, kita semuanya bangga, bangga, bangga, bangga, bangga, dan terima kasih kalian betul-betul pejuang QRIS yang membanggakan,” katanya.
Perry pun mendorong masyarakat luas untuk dapat terus mendukung perluasan, baik penggunaan maupun akseptasi QRIS.
“Selamat ya, apresiasi, bangga, kudos, terima kasih. Yuk kita terus berjuang memperbanyak, memperluas penggunaan dan akseptasi QRIS,” tutur Perry.
Perry juga memberikan sejumlah tips bagi para pejuang QRIS untuk bisa mendukung akselerasi penggunaannya.
Pertama, dia mengajak masyarakat untuk memahami dan memanfaatkan fitur terbaru QRIS, yang memudahkan penggunanya untuk melakukan transaksi transfer, tarik tunai, dan setor (TTS).
Kedua, memanfaatkan QRIS dengan sepenuh hati. Pasalnya, penggunaan QRIS turut mendorong aktivitas dan inklusi ekonomi, terutama bagi pelaku UMKM, perempuan, dan milenial. Ketiga, bersinergi bersama untuk terus mengakselerasi transaksi digital melalui QRIS.
Di samping jumlah merchant pengguna, BI juga mencatatkan transaksi melalui QRIS yang terus mengalami peningkatan.
Transaksi QRIS secara nominal meningkat sebesar 322,5 persen secara tahunan pada semester I/2022 dan secara volume meningkat sebesar 194,4 persen secara tahunan.
Lonjakan transaksi ini didukung oleh perluasan interkoneksi dan akseptasi UMKM dengan jumlah merchant mencapai lebih dari 20 juta merchant
Adadpun, BI juga berupaya mendorong perluasan penggunaan QRIS lintas batas (cross border). Upaya ini salah satunya ditandai dengan penandatanganan nota kesepahaman BI dengan empat bank sentral negara Asean untuk menghubungan sistem pembayaran di Asean-5.
Keempat bank sentral ini diantaranya Bank Negara Malaysia (BNM), Bangko Sentral ng Pilipinas (BSP), Monetary Authority of Singapore (MAS), dan Bank of Thailand (BOT).
Sebagaimana diketahui, BI telah melakukan kerja sama bilateral dengan BOT dalam bidang sistem pembayaran, yaitu menghubungkan QR Code di masing-masing negara. Dengan demikian, Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) sebentar lagi bisa digunakan di 4 negara Asean.