Bisnis.com, JAKARTA- Ketua Umum Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) Eddy Widjanarko mengatakan brand sepatu ternama seperti Nike, Adidas, dan Reebok memangkas pesanannya dari pabrik alas kaki di Indonesia.
Dalam konferensi pers di kantor Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) di Jakarta pada Rabu (16/11/2022), ketiga brand internasional itu memangkas pesanannya sebanyak 50 persen dari jumlah biasanya pada saat kondisi normal.
"Pesanan dari brand seperti Nike, Reebok, dan Adidas, turun 50 persen dari kondisi normal. Dalam pertemuan kami dan mereka, dikatakan selama 30 tahun belum pernah mengalami kesulitan dalam berbisnis, kecuali tahun ini," kata Eddy.
Eddy menambahkan perusahaan-perusahaan tersebut tidak pernah mengurangi pesanan sepatu dari pabrik di Tanah Air lebih dari 10 persen.
Namun, pasar ekspor tradisional produk alas kaki dalam negeri seperti Amerika Serikat (AS) dan sejumlah negara di Eropa terpaksa mengurangi permintaan seiring resesi ekonomi akibat situasi geopolitik.
Imbasnya, gelombang PHK terjadi sejak Juli hingga Oktober 2022 sehingga. Para pelaku industri pun memangkas produksi hingga 50 persen.
Baca Juga
Berdasarkan laporan dari 37 pabrik sepatu yang memiliki pekerja sebanyak 337.192 orang,jelas Eddy, terdapat 25.700 pekerja yang terkena PHK. Aprisindo memperkirakan penurunan permintaan akan berlangsung hingga paruh pertama tahun depan.