Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ikut Kembangkan MRT Jakarta, Inggris Siapkan Dana Rp19,3 Triliun

Inggris menyiapkan pendanaan sekitar Rp19,3 triliun untuk pengembangan Proyek MRT Jakarta.
Kereta Moda Raya Terpadu (MRT) melintas di Jakarta, Minggu (18/8/2019). Bisnis/Arief Hermawan P
Kereta Moda Raya Terpadu (MRT) melintas di Jakarta, Minggu (18/8/2019). Bisnis/Arief Hermawan P

Bisnis.com, JAKARTA - Inggris menyiapkan pendanaan sebesar US$1,25 miliar atau setara dengan Rp19,3 triliun untuk pengembangan Proyek MRT Jakarta fase lanjutan. 

Hal itu disampaikan Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor-Leste, Owen Jenkins, pada acara penandatanganan Letter of Intent (LoI) antara Pemerintah Indonesia dan Inggris terkait dengan kerja sama pembangunan MRT Jakarta Koridor Timur-Barat (East-West), di sela-sela KTT G20 di Bali, hari ini, Senin (14/11/2022). 

Owen menyatakan siap mendukung Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengembangkan proyek MRT fase lanjutan, dengan menyiapkan dana hingga melebihi Rp19 triliun.

Dia menegaskan bahwa Inggris selalu siap untuk mendukung Kementerian Perhubungan dan Pemerintah DKI Jakarta untuk mengembangkan fase-fase MRT berikutnya, termasuk melalui Expression of Interest dari UK Export Finance untuk menyiapkan pendanaan sebesar $1,25 miliar.

"Kami siap untuk berkolaborasi dengan seluruh mitra untuk membawa kerja sama ini ke tahap selanjutnya," kata Owen dikutip dari siaran pers, Senin (14/11/2022).

Beberapa contoh proyek perkeretaapian yang akan dikerjasamakan dengan Inggris yakni proyek MRT Jakarta East-West atau Timur-Barat sepanjang 87 kilometer (km), serta proyek LRT Jakarta. 

Pada kesempatan yang sama, Wakil Menteri untuk Kerja Sama Luar Negeri Jepang, Satoru Mizushima, juga menyatakan siap untuk memfasilitasi Indonesia mengembangkan proyek MRT lanjutan. Pada acara tersebut, Satoru mewakili pemerintah Jepang dalam menandatangani Memorandum of Cooperation (MoC) pembangunan Proyek MRT Fase 3 Timur-Barat. 

Seperti diketahui, Jepang sebelumnya telah berpartisipasi pada pembangunan MRT Jakarta Fase 1 Lebak Bulus-Bundaran HI, yang telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Maret 2019. 

Satoru meyakini adanya pengalaman kerja sama kedua negara dalam membangun MRT akan membantu dalam memfasilitasi pembangunan MRT selanjutnya koridor Timur-Barat atau Cikarang-Balaraja

"Saya berharap kelanjutan kerja sama ini akan semakin meningkatkan kerja sama kedua negara ke depannya di sektor perkeretaapian," ucapnya.

Adapun, penandatanganan dua dokumen kerja sama tersebut dihadiri oleh Menhub Budi Karya Sumadi dan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. 

Budi Karya mengklaim saat ini banyak negara yang berkeinginan untuk melakukan investasi membangun infrastruktur transportasi di Indonesia, khususnya angkutan perkotaan seperti MRT. 

"Jepang dan Inggris merupakan dua mitra strategis Indonesia yang telah banyak melakukan kerja sama yang saling menguntungkan di berbagai bidang, termasuk sektor transportasi," ujar Budi.

Dia berharap dengan adanya nota kesepahaman tersebut bisa menjadi langkah awal percepatan pengembangan MRT di Jakarta guna menjadi solusi mengurangi kemacetan, moda transportasi publik yang ramah lingkungan, serta mampu mengurangi polusi dan meningkatkan kualitas udara bersih.
 
"Sebagaimana amanat bapak Presiden bahwa pengembangan angkutan massal perkotaan seperti MRT Jakarta sangat penting untuk terus dilakukan. Saat ini DKI Jakarta dinilai sebagai kota yang cukup representatif untuk percontohan pengembangan angkutan massal perkotaan. Tempat-tempat lain yang sekarang sedang akan dilakukan studi berkaitan dengan MRT dan LRT yaitu Medan, Bandung, Surabaya, dan Bali," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper