Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Panduan Investasi Lestari BKPM, Solusi Menuju Ekonomi Berkelanjutan 

Panduan investasi lestari bertujuan untuk mendorong tumbuhnya bisnis-bisnis yang berkelanjutan, baik melalui transformasi maupun inisiatif baru.
Kementerian Investasi/BKPM dan Koalisi Ekonomi Membumi luncurkan Panduan Investasi Lestari di Bali, Senin (14/11/2022) / Dok. Kementerian Investasi/BKPM
Kementerian Investasi/BKPM dan Koalisi Ekonomi Membumi luncurkan Panduan Investasi Lestari di Bali, Senin (14/11/2022) / Dok. Kementerian Investasi/BKPM

Bisnis.com, BADUNG - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut, Panduan Investasi Lestari merupakan sebuah living document yang menandai titik awal inovasi untuk menjawab permintaan dunia bisnis dan konsumen menuju praktik ekonomi berkelanjutan.

Diluncurkannya panduan tersebut, bertujuan untuk mendorong tumbuhnya bisnis-bisnis yang berkelanjutan, baik melalui transformasi maupun inisiatif baru.

Selain itu, adanya panduan ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan nilai realisasi investasi langsung di Indonesia, sejalan dengan tren global menuju arah keberlanjutan. 

Adapun panduan ini ditujukan kepada pelaku usaha, investor, dan juga pemerintah sebagai pengambil kebijakan.

“Sebagai upaya untuk meningkatkan nilai realisasi investasi langsung di Indonesia yang sejalan dengan tren global menuju arah keberlanjutan,” kata Bahlil, mengutip buku Panduan Investasi Lestari, Senin (14/11/2022).

Untuk menyusun panduan ini, Kementerian Investasi/BKPM menggandeng  Kadin Indonesia dan Koalisi Ekonomi Hijau. 

Panduan Investasi Lestari (Sustainable Investment Guidelines) sendiri telah diluncurkan di sela-sela kegiatan G20 di InterContinental Bali Resort, Jimbaran, Bali pada Senin (14/11/2022).

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Bidang Pengembangan Otonomi Daerah Sarman Simanjorang mengatakan, pihaknya menyambut baik panduan tersebut.

“Ini udah lama kita tunggu, sehingga bagi pengusaha lokal, bagi investor dari luar yang memasang modalnya di Indonesia, mereka sudah mempunyai panduan yang wajib diikuti apalagi disepakati oleh negara-negara G20,” ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Wahyu Arifin
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper