Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo lewat PT Akses Pelabuhan Indonesia (API) sedang mengejar penyelesaian Seksi 4 jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) sepanjang 7,29 kilometer (km).
Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono mengejar target agar beban jalan Tol Cikampek-Jakarta pada ruas Cibitung-Cilincing berkurang banyak pada Desember 2022 mendatang.
“Konstruksi di ruas Tarumajaya-Cilincing ini sedang kami kebut, tinggal sekitar 600 meter,” ujarnya melalui siaran pers, Sabtu (12/11/2022).
Jika sudah rampung total, kata Arif, jalan Tol Cibitung-Cilincing sejauh 34,77 km ini diperkirakan akan menjadi tumpuan utama arus barang dari kawasan timur Jakarta. Di wilayah tersebut terdapat banyak kawasan industri berskala besar, seperti Kawasan Industri Jababeka, MM2100 Industrial Town BFIE, dan Greenland International Industrial Center (GIIC). Bahkan, lebih dari 60 persen barang ekspor melalui Tanjung Priok datang dari hinterland di timur Jakarta.
Selama ini, arus barang dari timur Jakarta menuju Tanjung Priok melalui Tol Cikampek, kemudian masuk ke Jakarta Outer Ring Road (JORR) Seksi E2 dan E3 melalui Simpang Susun (Ramp) Cikunir menuju Cilincing, lalu terhubung ke Tanjung Priok via Seksi N. Dari Ramp Cikunir hingga Tanjung Priok berjarak 18,87 km, sedangkan Cibitung-Cikunir sekitar 14 km.
Direktur API Iwan Ridwan mengatakan, dalam kondisi normal jalur ini bisa ditempuh dengan waktu sekitar 1 jam. Akan tetapi, pada jam-jam sibuk, seperti sore hari, waktu tempuhnya bisa di atas 2 jam.
Baca Juga
Nantinya, truk-truk kontainer tak perlu lagi melewati Cibitung-Cikunir-Cilincing, tetapi bisa berbelok ke jalan Tol Cibitung-Cilincing. Dilihat dari jarak, jalan Tol Cibitung-Cilincing lebih panjang sekitar 2 km, namun aksesnya akan jauh lebih lancar dibandingkan Cibitung-Cikunir-Cilincing karena lalu lintasnya tidak akan banyak bercampur dengan kendaraan pribadi.
Sampai Oktober 2022, jalan tol tersebut sudah beroperasi sebagian, yakni Seksi 1, 2, dan 3 yang menghubungkan Cibitung-Tarumajaya sejauh 27,5 km. Presiden Joko Widodo meresmikan Seksi 2 (Telaga Asih-Gabus) sepanjang 10,1 km dan Seksi 3 (Gabus Tarumajaya) sepanjang 14,4 km pada 20 September lalu. Jalan tol Cibitung-Cilincing Seksi 1 (Cibitung-Telaga Asih) sudah beroperasi sejak 31 Juli 2021. Pelindo menargetkan pembangunan JTCC tuntas pada akhir November 2022.
Selain memperlancar arus barang menuju Tanjung Priok, jalan Tol Cibitung-Cilincing akan mengurangi beban jalan Tol Cikampek-Jakarta. Lalu lintas harian (LHR) jalan tol yang sudah beroperasi sejak 19 November 1988 ini sudah sangat tinggi.
Data Jasa Marga menunjukkan bahwa lalu lintas harian tertinggi di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek pada semester I/2022 sudah mencapai 443.000 kendaraan per hari. Sementara itu, LHR tertinggi di JORR Seksi E sudah sekitar 110.000 kendaraan.