Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo melayani pengiriman 900 unit mobil listrik di Bali untuk kebutuhan acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 pada 16 November 2022.
Melalui bidang usaha jasa kepelabuhan, Pelindo telah melayani pengiriman sejumlah fasilitas untuk keperluan G20 Bali. Regional Head 3 Pelindo Ardhy Wahyu Basuki menyampaikan bahwa pelayanan dilakukan melalui Pelabuhan Benoa, yang merupakan salah satu pintu gerbang logistik dan barang di Bali.
Ardhy menyebut Pelabuhan Benoa dalam sepekan terakhir telah disibukkan dengan penerimaan berbagai fasilitas untuk keperluan KTT G20 dari berbagai wilayah di Indonesia. Di antaranya pada pekan lalu, Pelabuhan Benoa menerima lebih dari 900 mobil listrik, yang dikirimkan langsung oleh distributornya guna operasional selama penyelenggaraan KTT.
"Menjelang pelaksaan Summit G20 di Bali, Pelabuhan Benoa kami telah melayani pengiriman sejumlah fasilitas untuk penunjang G20, seperti 900 mobil listrik dan sandar Kapal milik TNI AL yang mengirimkan peralatan pengamanan. Tentunya kami memberikan layanan terbaik sebagai bentuk komitmen dalam dukungan G20 di Bali," ujar Ardhy, dikutip dari siaran pers, Rabu (9/11/2022).
Selain mobil listrik, Pelabuhan Benoa melayani proses sandar kapal milik TNI AL yaitu KRI Tanjung Kambani 971 dari Jakarta yang membawa sejumlah peralatan dan fasilitas pengamanan milik TNI AL guna pengamanan G20.
Tidak hanya layanan jasa kepelabuhanan, Pelindo turut menyiapkan sejumlah infrastruktur pendukung mobil listrik yakni Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Sentra pengisian baterai mobil listrik itu berada di dalam lokasi Bali Maritime Tourism Hub (BMTH).
Baca Juga
"Saat ini di area BMTH ada sekitar 7 Unit SPKLU yang kami siapkan dengan daya mencapai 630 KVA [Kilo Volt Ampere], ini tentu bisa dimanfaatkan untuk pengisian kendaraan operasional G20 yang mayoritas mobil listrik," pungkas Ardhy.