Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BPMA Siapkan Kontrak Kerja Sama Buat Conrad di Blok Meulaboh dan Singkil

Blok Singkil disebut memiliki potensi mencapai 296 BCF, sementara Blok Meulaboh memiliki potensi minyak bumi sebesar 192 MMBO dan potensi gas 1,1 TCF.
Ilustrasi blok migas/Bisnis
Ilustrasi blok migas/Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) sudah menyiapkan rancangan kontrak kerja sama untuk dipelajari Conrad Asia Energy Ltd, pemenang lelang Wilayah Kerja Offshore North West Aceh (ONWA) atau Blok Meulaboh dan Offshore South West Aceh (OSWA) atau Blok Singkil.

Kepala BPMA Teuku Mohamad Faisal mengatakan, lembaganya berkomitmen untuk mendukung kegiatan eksplorasi Conrad Asia Energy Ltd pada dua blok yang terletak di laut lepas Aceh tersebut.

“Kami berharap pascapengumuman ini, koordinasi bisa langsung dilaksanakan dan kegiatan yang mendukung kelancaran pelaksanaan eksplorasi di Wilayah Kerja ONWA dan OSWA dapat terealisasi,” kata Faisal melalui siaran pers, Kamis (10/11/2022).

Adapun, BPMA merupakan bagian dari tim penawaran migas Aceh. Tim itu terdiri atas pemerintah pusat diwakili oleh Ditjen Migas, Pemerintah Aceh diwakili oleh Dinas ESDM Aceh, BPMA, dan civitas akademik.

Kedua blok migas yang dimenangkan Conrad itu diproyeksikan memiliki sumber daya yang cukup melimpah. Faisal menyebutkan, total potensi di Blok Singkil dengan asumsi P50 mencapai 296 miliar kaki kubik gas (BCF). Di sisi lain, Blok Meulaboh memiliki potensi minyak bumi dengan asumsi P50 sebesar 192 juta barel minyak (MMBO) dan potensi gas dengan asumsi yang sama sebesar 1,1 triliun kaki kubik gas (TCF).

Potensi hidrokarbon diyakini berada di Wilayah Kerja OSWA dengan luas area kerja sebesar 8.200 km2 dan ONWA seluas area 9.200 km2 dengan risiko geologi rata-rata moderate to high risk, khususnya di keberadaan source rock.

Seperti diberitakan sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan Conrad Asia Energy Ltd sebagai pemenang lelang dua wilayah kerja (WK) migas di Offshore North West Aceh (Meulaboh) dan Offshore South West Aceh (Singkil) dengan komitmen pasti 3 tahun pertama mencapai total US$30 juta atau setara dengan Rp470,4 miliar.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Tutuka Ariadji mengatakan, penetapan itu berdasar pada hasil penilaian atas dokumen partisipasi peserta lelang.

“Pemenang lelang untuk WK ONWA Meulaboh adalah Conrad Asia energy Ltd dengan signature bonus US$50.000 dan komitmen pasti US$15 juta,” kata Tutuka saat memberi keterangan pers seperti dikutip dari akun Youtube Ditjen Migas, Selasa (8/11/2022).

Selanjutnya, Conrad Asia Energy Ltd. turut mendapatkan hak pengelolaan WK OSWA Singkil dengan bonus tanda tangan atau signature bonus US$50.000 dan komitmen pasti sebesar US$15 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper