Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Inflasi Oktober 2022 Diprediksi Mereda, Ekonom: Berkat Penurunan Harga Pangan

Meredanya inflasi Indeks Harga Pangan (IHK) disebabkan oleh beberapa komoditas pangan yang mengalami penurunan harga pangan.
Ni Luh Anggela
Ni Luh Anggela - Bisnis.com 31 Oktober 2022  |  17:59 WIB
Inflasi Oktober 2022 Diprediksi Mereda, Ekonom: Berkat Penurunan Harga Pangan
Ilustrasi inflasi - Freepik

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah ekonom memperkirakan inflasi pada Oktober 2022 mereda meski masih berada di atas 5 persen secara tahunan. Meredanya inflasi Indeks Harga Pangan (IHK) disebabkan oleh beberapa komoditas pangan yang  mengalami penurunan harga pangan. 

Badan Pusat Statistik (BPS) akan mengumumkan data IHK atau inflasi pada Selasa (1/11/2022).

Konsensus ekonom berdasarkan data Bloomberg memprediksi rata-rata inflasi secara tahunan pada Oktober 2022 mencapai 6,04 persen, dengan perkiraan batas bawah 5,74 persen dan batas atas 6,7 persen.

Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memperkirakan inflasi bulanan di 0,09 persen (month-to-month/mtm) dibandingkan bulan sebelumnya 1,17 persen. 

“Ini terutama didorong oleh kenaikan harga bahan bakar dan tarif jasa transportasi,” kata Faisal dalam keterangan resmi, dikutip Senin (31/10/2022).

Secara tahunan, inflasi headline diperkirakan tetap tinggi sekitar 5,91 persen (year-on-year/yoy) pada Oktober 2022 sedikit lebih rendah dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat sebesar 5,95 persen.

Menurut mereka, inflasi tahunan akan tetap tinggi hingga semester I/2023 di kisaran 5-6 persen (yoy).

Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB UI Teuku Riefky memproyeksikan inflasi secara bulanan berada di kisaran 0,03-0,05 persen (mtm) lantaran beberapa komoditas pangan mengalami penurunan harga. Sementara secara tahunan, inflasi diperkirakan berada di kisaran 5,85-5,88 persen (yoy).

“Karena ada beberapa kelompok pangan deflasi. Cabe merah, telur ayam deflasi jadi ini kemudian buat laju inflasi relatif tertahan,” kata Riefky kepada Bisnis, Senin (31/10/2022).

Senada, Ekonom Bank BCA David Sumual memperkirakan inflasi relatif rendah akibat harga bahan pangan yang relatif menurun di Oktober 2022. David memprediksi, inflasi pada bulan ini akan mencapai 5,74 persen (yoy) dan -0,08 persen (mtm). Adapun inflasi inti diprediksi sebesar 3,16 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

Inflasi tekanan inflasi Bank Indonesia harga pangan
Editor : Aprianto Cahyo Nugroho

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top