Bisnis.com, JAKARTA- Pengembang properti Sinar Mas Land semakin gencar mendukung pertumbuhan property technology (proptech) untuk menyasar kebutuhan properti masyarakat tanah air.
Hal ini dilakukan pasalnya, berdasarkan data dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pengguna internet di Indonesia mencapai 210 juta per semester II/2022.
Melihat kondisi tersebut, Chief Transformation Officer Sinar Mas Land Mulyawan Gani mengatakan pihaknya serius untuk melakukan transformasi ekosistem digital dengan memperpanjang usaha dengan Living Lab Ventures (LLV).
"Ini merupakan investment arm yang kami siapkan guna mendorong inovasi teknologi melalui percepatan dan pendanaan startup di Indonesia," kata Mulyawan dalam keterangan resminya, Kamis (27/10/2022).
Sejak diluncurkan pertengahan tahun ini, LLV telah menerima respon positif dari startup proptech, mulai dari sisi pencarian properti, kredit properti, pembiayaan, hingga co-living.
Chief Digital Tech Ecosystem and Development Sinar Mas Land Irawan Harahap menegaskan dilakukan transformasi digital juga mendukung township Sinar Mas Land dan menjadikannya sebagai integrated smart digital city.
Baca Juga
"Bukan hanya dari segi fisik atau keterbangunan, kami juga mendorong pertumbuhan startup khususnya bidang proptech yang erat kaitannya dengan bidang usaha kami," ujarnya.
Sinar Mas Land diketahui telah membangun Digital Hub seluas 26 hektar untuk komunitas, institusi pendidikan, startup, dan perusahaan berbasis teknologi. Adapun perusahaan yang sudah memasuki kawasan tersebut yaitu Traveloka, Unilever, Grab, Apple, dan lainnya.
Di samping itu, pihaknya juga menerapkan infrastruktur untuk mendukung transformasi digital. Dari segi infrastruktur, Sinar Mas Land menyediakan jaringan fiber optic untuk internet berkecepatan tinggi. Tak hanya itu, perusahaan juga melakukan pengawasan lalu lintas lewat traffic command center.