Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Waduh! Kualitas Jalan di Indonesia Kalah Mulus dari Malaysia

Kualitas jalan yang ada di Indonesia masih kalah jika dibandingkan dengan yang ada di negara tetangga yakni Malaysia.
Jalan rusak/Antara
Jalan rusak/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut kualitas jalan yang ada di Indonesia masih kalah jika dibandingkan dengan yang ada di negara tetangga yakni Malaysia.

Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian menjelaskan baik atau tidaknya kualitas jalan di suatu negara dihitung dengan acuan waktu tempuh. Menurutnya, rata-rata waktu tempuh yang jauh lebih cepat menunjukkan kondisi jalan yang lebih baik.

"Jadi biasanya kita berapa jam per 100 kilometer, Malaysia 1,5 jam per 100 km jadi average speed 60 km. Kita masih di atas 2 jam per km," kata Hedy dalam webinar yang digelar pada Kamis (27/10/2022).

Menurut Hedy, dengan catatan waktu tempuh tersebut, jalan yang ada Indonesia menjadi tidak kompetitif jika dibandingkan dengan negara-negara lain. Hal tersebut akan berdampak terhadap biaya logistik dan biaya transportasi yang tinggi.

Adapun, biaya logisitik Indonesia tercatat yang tertinggi di antara negara-negara yang ada di kawasan Asean dengan realisasi 24 persen terhadap PDB. Sementara itu, peringkat kinerja logistic performance index (LPI) Indonesia adalah 46.

Dia menuturkan bahwa kondisi jalan Indonesia yang masih belum baik tersebut telah menyebabkan tingginya biaya logistik dan transportasi di Indonesia yang masih dominan menggunakan jalur darat.

"Itu yang berdampak ke daya saing infrastruktur kita yang tidak begitu tinggi ini. Problem karena daya saing tidak tinggi pasti karena secara ekonomi tidak cukup kompetitif," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper