Bisnis.com, JAKARTA - Intelligent Transport System (ITS) Indonesia bakal menggandeng Unitsky String Technologies, Inc untuk membuat sistem transportasi cerdas di Indonesia.
Presiden ITS Indonesia William P. Sabandar menilai kerja sama antara ITS Indonesia dan Unitsky String Technologies bakal meningkatkan kesempatan bagi Indonesia untuk menggunakan teknologi transportasi cerdas yang lebih mutakhir dalam menangani berbagai persoalan transportasi seperti kemacetan di perkotaan dan peningkatan mobilitas di kawasan sub perkotaan.
"Kota Jakarta, misalnya, dengan jumlah penduduk sekitar 11 juta jiwa dan tingkat kemacetan yang tinggi dapat mengintegrasikan teknologi unitsky string ini dengan angkutan umum yang sudah ada seperti MRT, LRT dan BRT. Demikian juga Bali dan IKN dapat memanfaatkan teknologi transportasi ini," tutur William dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (25/10/2022).
Kerja sama antara ITS Indonesia dan Unitsky String Technologies itu tertuang ke dalam Memorandum of Understanding (MoU). Penandatanganan Nota Kesepahaman ini menjadi langkah awal bagi kedua belah pihak untuk berkolaborasi meningkatkan sistem transportasi cerdas di Indonesia.
Sementara itu, Perwakilan Unitsky String Technologies, Inc., Mr. Oleg Zaretsky, CEO uScovery DMCC yang berpusat di Dubai menyambut gembira penandatangan MoU ini.
Dia juga mengatakan bahwa teknologi ini sangat cocok dan sangat penting bagi Indonesia. Menurutnya, Unitsky String Technologies dapat digunakan di kota besar maupun menghubungkan pulau yang satu dengan yang lainnya, misalnya mengkoneksikan Sumatera dan Jawa.
Baca Juga
Selain itu juga memungkinkan untuk memproduksi teknologi tersebut melalui kerjasama dengan perusahaan atau mitra yang ada di bawah payung ITS untuk pengimplementasian proyek-proyek di Indonesia.
"Kerja sama ini diharapkan menjadi upaya bagi ITS Indonesia untuk memenuhi target dari Pemerintah dalam mewujudkan Indonesia Zero Emission 2060," katanya