Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pelita Air Siap Antisipasi Jika Harga Avtur Naik Lagi

Pelita Air telah melakukan antisipasi apabila harga avtur kembali naik.
Pelita Air menggunakan pesawat A320./ Dok. Istimewa
Pelita Air menggunakan pesawat A320./ Dok. Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA – PT Pelita Air Services menilai maskapai saat ini sudah siap mengantisipasi apabila harga avtur dunia kembali melambung.

Direktur Utama Pelita Air Dendy Kurniawan mengatakan harga avtur yang sering tak bersahabat sudah sejak lama menjadi tantangan industri penerbangan. Kondisi ini bergantung kepada strategi maskapai untuk jeli melihat tingkat permintaan dan menyesuaikan dengan pengoperasian rute.

Pelita Air akan mengoptimalkan rute-rute penerbangan yang potensial dan mengatur jam terbang agar diminati penumpang. Maskapai dapat mengatur sejumlah rute yang pergerakan penumpangnya tidak terpengaruh oleh sensitivitas harga avtur.

Kemudian juga dengan adanya kebijakan fuel surcharge atau biaya tambahan saat harga avtur melonjak.

"Semua maskapai bisa antisipasi soal harga avtur, salah satunya fuel surcharge. Kemudian intinya bagaimana sepandai-pandainya menyiasati dan feksibilitas harga," ujarnya, Jumat (21/10/2022).

Dendy juga menargetkan bisa mencapai tingkat keterisian penumpang (seat load factor) hingga 65 persen pada akhir tahun ini. Sayangnya, dia tidak menyebut secara spesifik target jumlah penumpang pada tahun ini.

“Tahun ini sebagai maskapai relatif baru baru target load factor 65 persen. Tahun depan harapannya bisa perlahan-lahan naik menjadi lebih dari 70 persen,” ujarnya.

Dendy menyebut dari sisi belanja modal (capital expenditure/capex), PT Pertamina (Persero) sebagai induk usaha, akan memberikan dukungan. Dengan demikian, capex perseroan difokuskan dalam menyiapkan kru pilot menjelang beroperasi.

Selain itu, Pelita juga telah menambah pesawat pada tahun ini. Nantinya, jumlah dioperasikan Pelita Air pada tahun ini akan menjadi 8 pesawat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper