Bisnis.com, JAKARTA- PT Triniti Properti Tbk. (TRIN) akan melakukan rights issue ini pada pertengahan November 2022 mendatang dengan perolehan dana segar senilai Rp133 miliar.
Adapun keputusan ini ditetapkan setelah resmi mendapatkan restu dari para pemengang saham untuk memulai rangkaian rights issue. Keputusan tersebut diambil setelah melakukan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Kamis, (20/10/2022).
Presiden Direktur PT Perintis Triniti Properti mengatakan dalam RUPSLB tersebut ada dua agenda yaitu Persetujuan Pelaksanaan rights issue dan Persetujuan Penggunaan Dana Rights Issue. Dia menungkapkan rasa syukurnya atas persetujuan 100 persen dari pemegang saham.
"Kami bersyukur akhirnya semua Pemegang Saham menyetujui aksi korporasi untuk melakukan rights issue di harga Rp900 per saham," kata Chandra dalam keterangan resminya, Kamis (20/10/2022).
Selain pelaksanaan rights issue, perusahaan properti ini juga akan menerbitkan waran dengan harga pelaksanaan Rp1.100 per saham. Adapun pelaksanaanya menggunakan Laporan Keuangan periode 30 Juni 2022.
Ke depannya, 32,4 persen perolehan dana tersebut akan digunakan untuk pengambilalihan lahan berupa tanah di Labuan Bajo seluas 193.400 meter persegi yang dimiliki oleh PT Manggarai Anugerah Semesta (“MAS”) dengan cara setoran modal dalam bentuk selain uang (inbreng).
Baca Juga
Sementara itu sebesar 32,7 persen akan digunakan untuk pengambilalihan aset berupa tanah di Lampung seluas 93.018 meter persegi dengan cara setoran modal dalam bentuk selain uang (inbreng). Sisanya digunakan untuk pembayaran utang jangka panjang kepada Pihak-Pihak Terafiliasi, serta untuk modal kerja Perseroan.