Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perdagangan (Kemendag) menargetkan transaksi dalam pameran internasional Trade Expo Indonesia (TEI) 2022 ke-37 dapat mencapai US$10 miliar atau sekitar Rp154,8 triliun (asumsi kurs Rp15.480). Target tersebut jauh di atas nilai transaksi prospektif yang diraup dari Trade Expo Indonesia Digital Edition (TEI-DE) tahun lalu yang mencapai US$3,5 miliar atau setara Rp50,3 triliun.
Pameran yang menghadirkan beragam produk unggulan Indonesia ini akan diselenggarakan selama 5 hari pada 19–23 Oktober 2022 di Indonesia Convention Exhibition, Bumi Serpong Damai City (ICE, BSD City), Tangerang.
Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Didi Sumedi mengatakan, Kemendag optimistis TEI tahun ini transaksinya bisa mencapai US$10 miliar. Optimisme tersebut juga dibuktikan dengan antusiasme buyers yang telah mendaftar (registered buyers). Sampai saat ini tercatat 1.765 buyers dari 91 negara yang akan berpartisipasi di gelaran TEI ke-37.
“Kami targetkan US$10 miliar. Doakan saja mudah-mudahan tercapai,” ucap Didi kepada Bisnis, Selasa (18/10/2022).
Dia optimistis bahwa tahun ini antusiasme buyer tidak hanya berasal dari negara-negara Asia Pasifik, tetapi juga wilayah di Amerika Latin, seperti Brasil, Bolivia, Chili, serta buyer dari wilayah Eropa dan Afrika.
Sementara itu, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menuturkan TEI diharapkan dapat menjadi salah satu gerbang produk ekspor unggulan Indonesia ke pasar global dengan memanfaatkan momentum pemulihan ekonomi.
Baca Juga
“Setelah 2 tahun berturut-turut TEI dilaksanakan secara daring karena situasi pandemi, TEI ke-37 akan kembali diselenggarakan secara hibrida. TEI menghadirkan kembali interaksi langsung dengan para buyers potensial yang dibawa seluruh Kantor Perwakilan RI di luar negeri,” ujar Zulkifli dalam siaran persnya, Senin (17/10/2022).
Selain pameran internasional, TEI juga akan menyelenggarakan beberapa kegiatan pendukung seperti penandatanganan memorandum kerja sama dagang antarnegara; Trade, Tourism, and Investment (TTI) Forum yang membahas banyak sekali isu terkini dalam dunia dagang internasional; penjajakan kesepakatan bisnis (business matching); konseling bisnis (business counseling); serta panggung spesial (special stage) dengan berbagai aktivitas dan kegiatan.