Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kadin Sebut Banyak Investor Asing Minat Investasi di Proyek IKN

Kadin menyebut banyak investor asing yang telah menyatakan minat untuk investasi pada proyek pembangunan IKN Nusantara.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta W. Kamdani, memberikan paparan pada Indonesia-Korea Business Dialogue di Tangerang, Senin (6/8/2018)./JIBI-Dwi Prasetya
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Hubungan Internasional Shinta W. Kamdani, memberikan paparan pada Indonesia-Korea Business Dialogue di Tangerang, Senin (6/8/2018)./JIBI-Dwi Prasetya

Bisnis.com, JAKARTA - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) mengatakan banyak investor asing yang berminat untuk investasi pada proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Wakil Ketua Umum III Bidang Maritim, Investasi, dan Luar Negeri Kadin Shinta Widjaja Kamdani menjelaskan minat tersebut didapat dalam rangkaian kunjungan roadshow yang dilakukan ke berbagai negera.

"Banyak investor asing yang beminat untuk berpartisipasi termasuk dari sisi teknologi dan inovasi," kata Shinta kepada Bisnis, Senin (17/10/2022).

Lebih lanjut, Shinta mengatakan Kadin menyambut baik acara market sounding yang akan digelar pemerintah. Menurutnya, minat untuk berinvestssi di IKN tergantung pada paket yang ditawarkan dan implementasi proyek yang akan disampaikan pemerintah.

Dia menyebut saat ini banyak pentunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis proyek IKN yang masih perlu klarifikasi termasuk aturan pelaksanaan terkait pemberian insentif-insentif investasi di IKN.

"Ini harus dibuat dan dijelaskan dulu bagaimana mekanismenya, bagaimana memperolehnya dan bagaimana legal certainty, khususnya ketika terjadi pergantian kepemimpinan politik. Juga dari aspek permintaan pasar dan komersialisasi proyeknya," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Badan Otorita IKN akan menyelenggarakan jajak pasar atau market sounding untuk mempromosikan peluang investasi di IKN, serta mendengarkan berbagai aspirasi dari investor. Presiden Joko Widodo (Jokowi) rencananya akan memimpin langsung acara jajak pasar tersebut.

Koordinator Tim Informasi dan Komunikasi Tim Transisi IKN Sidik Pramono menjelaskan, jajak pasar akan digelar pada pekan ini dengan bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin).

"Kegiatan jajak pasar pada pekan ini rencananya juga akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo yang menjadi tamu kehormatan sekaligus narasumber utama," kata Sidik kepada wartawan, Senin (17/10/2022).

Nantinya, tamu yang akan diundang dalam acara tersebut adalah berbagai pelaku usaha dari dalam dan luar negeri. Hal itu dilakukan untuk mengoptimalkan keterlibatan pelaku usaha dalam pembangunan IKN, termasuk terkait dengan target 2024 berupa terbentuknya ekosistem wilayah inti pusat pemerintahan.

Dia menambahkan, pembangunan IKN akan membuka peluang usaha yang sangat luas, mulai dari sektor kelautan dan perikanan, pertanian, energi, perdagangan, kesehatan, pendidikan dan kebudayaan, pariwisata hingga sektor-sektor lain yang telah direncanakan sebagaimana termuat di dalam Rencana Induk IKN.

Pemerintah juga akan memberikan fasilitas pemberian perizinan berusaha, kemudahan berusaha, dan fasilitas penanaman modal sejalan dengan posisi IKN sebagai proyek yang memiliki nilai strategis bagi perekonomian nasional.

"Harapannya skema-skema yang disiapkan akan memiliki keunggulan bagi dunia investasi di tingkat regional, mengungguli negara-negara tetangga," ungkapnya.

Sidik mengungkapkan acara jajak pasar ini merupakan kelanjutan dari acara Sosialisasi Peluang Investasi di IKN pada 22 Agustus 2022 yang juga dilakukan Otorita IKN bersama Kadin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Muhammad Ridwan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper