Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Viral WNA Traktir Makan Penumpang Imbas Gangguan KA, Ini Respons KAI

Beredar di media sosial sejumlah penumpang kereta api jarak jauh mengeluh tak dapat makanan dan kompensasi dari PT KAI.
Kereta Api melintas di area persawahan./Bloomberg-Dimas Ardian
Kereta Api melintas di area persawahan./Bloomberg-Dimas Ardian

Bisnis.com, JAKARTA - Beredar di media sosial sejumlah penumpang kereta api jarak jauh mengeluh tak dapat makanan dan kompensasi dari PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. Padahal para penumpang tersebut tertahan selama berjam-jam imbas jalur KA yang amblas.

Menanggapi hal tersebut, VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan bila sesuai aturan, pelanggan yang kedatangan perjalanan KA-nya terlambat lebih dari 5 jam berhak mendapatkan service recovery berupa makanan berat.

"Namun karena kondisi rangkaian kereta yang tertahan di tengah-tengah jalur KA, membuat akses untuk mendapatkan service recovery berupa makanan berat cukup sulit dan jika ada jumlah makanan yang tersedia di sekitar jalur KA tersebut sangat terbatas," kata Joni kepada Bisnis, Minggu (9/10/2022).

Sementara itu, jika kedatangan perjalanan KA-nya mengalami kelambatan selama 3 jam, dia menyebut pelanggan berhak mendapatkan makanan ringan dan minuman. Namun hal tersebut kembali menyesuaikan dengan kondisi di lapangan, terkait kesediaan di atas kereta dan di lingkungan sekitar stasiun.

Joni menyampaikan permintaan dari manajemen KAI atas gangguan perjalanan kereta api karena adanya kerusakan pada jalur KA yang amblas akibat tingginya curah hujan. Hal tersebut menyebabkan sejumlah kereta api tertahan hingga 8,5 jam atau lebih di tengah-tengah perjalanan.

"KAI memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada para pelanggan atas ketidaknyamanan yang dirasakan. KAI berupaya sebaik mungkin untuk dapat memberikan service recovery sesuai ketentuan pada kesempatan pertama," ujarnya.

Adapun, terkait postingan yang viral di media sosial, Joni menjelaskan pelanggan KA Argo Wilis perjalanan 8 Oktober 2022 telah diberikan service recovery berupa makanan berat yang telah diberikan secara bertahap di Stasiun Kroya dan Kutoarjo.

Sebelumnya, jagat Twitter dihebohkan dengan sebuah foto yang memperlihatkan tiga Warga Negara Asing (WNA) membagikan mi instan ke sejumlah penumpang kereta api yang perjalanannya tertahan akibat jalur yang amblas.

Cuitan itu dibagikan oleh akun @ella_916. Dia mengatakan kereta terhenti di Stasiun Cipari. Sayangnya, dikatakan bahwa tidak ada kompensasi dari PT Kereta Api Indonesia (KAI) untuk para penumpang yang telah menunggu kurang lebih 8,5 jam.

"Terhenti di stasiun cipari sekelompok WNA membeli 1kardus pop mie untuk di bagikan dengan rombongannya dikarenakan tidak dapat kompensasi dari @KAI121 setelah menunggu 8.5jam hanya dikasih 1 botol aqua kecil. Bagaimana tanggung jawabnya, disini ada bayi dan anak kecil juga,” tulis akun @ella_916 itu.

Ternyata keluhan serupa juga dialami penumpang kereta lainnya. Salah satunya diceritakan akun @cipzie. Ayahnya merupakan salah satu penumpang kereta Argo Wilis tujuan Bandung dari Surabaya.

Kereta tersebut tertahan selama 6 jam. Mirisnya, dia mengatakan kalau tidak ada makanan yang diberikan KAI padahal para penumpang kelaparan.

"Banyak kereta menuju bandung dari arah jawa dan sebaliknya tertahan lebih dari 6 jam akibat longsor, ayah saya salah satu penumpang argo wilis dari arah sby. @KAI121 ga ada niatan kasih meals penumpang kelaparan? Ayah saya bersyukur dikasih warga sekitar nasi telor bungkus," cuitnya.

Beda cerita, akun @Ngeunah_PisanN membagikan postingan yang mengatakan dirinya mendapatkan air mineral dan makanan ringan dari petugas KAI setelah menunggu delapan jam.

“Di ka kahuripan td cuma di kasih ini dan air mineral itupun nunggu lebih dari 8 jam,” ujar @Ngeunah_PisanN disertai unggahan sebuah foto makanan wafer.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Rahmi Yati
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper