Bisnis.com, JAKARTA - Taipan asal India Mukesh Ambani berencana untuk membuka kantor keluarga di Singapura. Pembangunan kantor tersebut ditujukan untuk mewujudkan visi yang lebih besar ke arah sektor ritel secara global.
CEO Reliance Industries Ltd itu juga berambisi untuk mempeluas asetnya di luar Mumbai, India. Sebelumnya, pada rapat pemegang saham di tahun 2021 lalu, miliarder itu pernah memberi sinyal 'awal internasionalisasi' konglomerat bagi perusahaan.
"Anda akan mendengar lebih banyak tentang rencana internasional kami di masa mendatang," kata Ambani saat itu, dikutip dari Bloomberg, Jumat (7/10/2022).
Reliance diketahui memperluas jangkauan bisnisnya dari penyulingan minyak dan petokimia kini menuju sektor e-commerce, energi hijau dan perluasan jejak ritel di seluruh India.
Mukesh Ambani disebutkan telah memilih manajer untuk mulai mempekerjakan staf untuk menjalankan operasional kantor barunya di Singapura. Bahkan, keluarganya pun telah memiliki sejumlah real estate di negara tersebut.
Namun, belum ada kepastian waktu dari Reliance. Sebelumnya, melalui Reliance, Ambani telah membeli lokasi ikonik di Inggris untuk ditempati Stoke Park Ltd senilai US$79 juta pada April 2021 lalu.
Baca Juga
Taipan itu juga membeli 73,4 persen saham tidak langsung di Mandarin Oriental New York seharga US$98,15 juta pada awal tahun ini dan vila tepi pantai senilai US$80 juta di Dubai tahun ini.
Sebagai informasi, berdasarkan data dari Bloomberg Billionaires Index, Mukesh Ambani memiliki kekayaan sebesar US$83,7 miliar.
Di samping itu, pemilihan tempat pembangunan kantor baru di Singapura disebut cukup prospektif mengingat aset properti di Singapura cukup terjamin aman karena kondisi ekonomi dan mata uang yang stabil.
Mukesh Ambani merupakan taipan yang terbaru dari serangkaian crazy rich dunia yang memilih Singapura untuk aset mereka. Adapun sebelumnya miliarder dari hedge fund Ray Dalio dan salah satu pendiri Google Sergey Brin telah membuka kantor di negara tersebut.