Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Puan: China Dukung Indonesia Jadi Hub Manufaktur Vaksin

Indonesia mendapatkan dukungan dari China untuk menjadi Hub manufaktur vaksin.
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani saat bertukar cenderamata usai saat bertemu dengan Wakil Ketua Komite Tetap National People’s Congress Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Zhu Chen di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10/2022) - dpr.go.id.
Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani saat bertukar cenderamata usai saat bertemu dengan Wakil Ketua Komite Tetap National People’s Congress Republik Rakyat Tiongkok (RRT) Zhu Chen di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10/2022) - dpr.go.id.

Bisnis.com, JAKARTA - Ketua DPR Puan Maharani menyebut Indonesia mendapatkan dukungan dari China untuk menjadi Hub manufaktur vaksin. Dukungan dari Negeri Tirai Bambu kepada Indonesia terwujud melalui kerja sama bilateral pengembangan vaksin Covid-19.

Hal itu disampaikan Puan saat bertemu dengan Wakil Ketua Komite Tetap National People’s Congress China Zhu Chen di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (5/10/2022).

"Saya juga mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh RRT terhadap Indonesia untuk menjadi hub manufaktur vaksin di kawasan. Kerja sama penanggulangan Covid-19 antara Indonesia dan RRT merupakan contoh ideal bagi setiap kerja sama yang proaktif dan dinamis," kata Puan dalam keterangan resmi, Kamis (6/10/2022).

Puan juga menyambut baik upaya mendorong investasi dan kerja sama bilateral antara Indonesia dan China. Untuk diketahui, China menempati peringkat ketiga investor asing terbesar di Indonesia dengan penanaman modal langsung sebesar US$3,2 miliar.

Sementara itu, volume perdagangan Indonesia dan China menyentuh US$110 miliar pada 2021 dan merupakan nilai terbesar sepanjang sejarah kedua negara.

Untuk itu, Puan berharap kedua negara bisa terus meningkatkan nilai perdagangan yang lebih berimbang di masa mendatang.

"Hal tersebut untuk meningkatkan ekspor komoditi unggulan Indonesia dari sektor pertanian, seperti nanas dan perikanan ke Tiongkok. Secara keseluruhan, saya menantikan upaya bersama kita dalam memperkuat kerja sama perdagangan dan investasi bilateral kita di masa depan," ujarnya.

Menurut Puan, hubungan bilateral kedua negara semakin solid terlebih setelah kunjungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke China pada Juli 2022 lalu. Kunjungan tersebut menghasilkan kesepakatan arah umum pembangunan komunitas senasib sepenanggungan kedua negara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper