Bisnis.com, JAKARTA - Badan Geospasial menargetkan 158 peta tematik telah terkompilasi dan terverifikasi di 2023 atau paling lambat di akhir 2024.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Informasi Geospasial (BIG) Muh. Aris Marfai usai menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kebijakan Satu Peta, di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (4/10/2022).
“Kita akan menyelesaikan kompilasi dan verifikasi harapannya di 2023, paling akhir 2024 sembari kita menyelesaikan peta dasar kita sebagai tatakan yaitu peta dasar skala besar,” katanya.
Berdasarkan data Badan Geospasial, hingga 8 September 2022 sebanyak 144 peta tematik telah terkompilasi atau 90 persen dari 158 peta tematik.
Perlu diketahui, capaian target ditambah dari sebelumnya 85 peta tematik menjadi 158 tematik, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) 23/2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 9/2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Kebijakan Satu Peta pada Tingkat Ketelitian Peta Skala 1:50.000.
Dari 158 informasi geospasial tematik (IGT) atau peta tematik, sebanyak 144 peta tematik telah terkompilasi, 1 tidak terkompilasi dan sekitar 13 peta tematik belum terkompilasi.
Baca Juga
Lalu dari 144 peta tematik yang sudah terkompilasi, sebanyak 84 peta tematik berhasil diintegrasikan.
Sebagai informasi, Kebijakan Satu Peta ini memiliki tujuan untuk memberikan dukungan dalam percepatan pelaksanaan pembangunan. Kebijakan ini juga menjadi acuan untuk pembangunan berbasis spasial, perencanaan dan pemanfaatan ruang yang terintegrasi dalam rencana tata ruang di darat, laut, dalam bumi, dan udara.