Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Duh, Cuitan Elon Musk Soal Perdamaian Ukraina-Rusia Bikin Geram Zelensky

Cuitan Elon Musk di Twitter soal perdamaian Rusia-Ukraina memicu keributan di Twitter hingga Presiden Volodymyr Zelensky merespons.
CEO Tesla Elon Musk. /Bloomberg
CEO Tesla Elon Musk. /Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA – Chief Executive Officer Tesla Elon Musk kembali mencuri perhatian masyarakat melalui cuitan di akun Twitter pribadinya dengan mencari solusi perdamaian antara Ukraina dan Rusia.

Namun, unggahan tersebut justru memancing kemarahan orang-orang Ukraina yang mencetak Ukraina untuk mencari solusi yang dinegosiasikan bagi invasi oleh Rusia dan guna menyerahkan Krimea untuk selamanya.

Dilansir dari Bloomberg pada (4/10/2022) Musk memposting jajak pendapat di Twitter yang meminta warga wilayah pendudukan di Ukraina timur yang baru-baru ini dianeksasi Kremlin, ditambah Krimea yang diambil Moskow pada 2014, untuk memutuskan apakah mereka ingin tinggal di Rusia atau Ukraina.

Jajak pendapat tersebut diposting saat Ukraina, Eropa, dan Amerika Serikat (AS) mengecam langkah Presiden Rusia Vladimir Putin yang mencaplok empat wilayah Ukraina dan menyatakannya sebagai wilayah Rusia.

"Rusia melakukan mobilisasi parsial. Mereka melakukan mobilisasi penuh jika Krimea dalam bahaya. Akan ada korban jiwa yang luar biasa di kedu abelah pihak. Rusia juga memiliki lebih dari 3 kali populasi Ukraina, jadi kemenangan bagi Ukraina tidak mungkin terjadi jika ada perang total. Jika Anda peduli dengan rakyat Ukraina, carilah perdamaian," jelas Musk di akun Twitter-nya (@elonmusk), Senin (3/10/2022).

Musk berpendapat orang-orang yang tinggal di Donbas dan Krimea harus memutuskan apakah mereka merupakan bagian dari Rusia atau Ukraina.

Di unggahan lainnya, Musk menyerukan referendum palsu yang dilakukan oleh Rusia di daerah-daerah pendudukan yang menyebabkan Putin mengizinkan pencaplokan mereka untuk dilakukan kembali di bawah pengawasan PBB. Dia juga mengatakan Krimea harus secara resmi menjadi bagian dari Rusia. Di Ukraina, dia mengatakan harus tetap netral.

Cuitan Musk tersebut lantas mendapat tanggapan dari Presiden Volodymyr Zelensky, dengan balasan pendapatnya sendiri ke Twitter menanyakan pengikutnya apakah mereka lebih suka Elon Musk yang mendukung Ukraina atau Rusia.

“@elonmusk mana yang lebih Anda sukai?” cuit Zelensky di akun Twitter-nya @ZelenskyyUa.

Tweet tersebut disertai dua pilihan jajak pendapat: Elon Musk yang mendukung Ukraina dan Elon Musk yang mendukung Rusia.

Sementara itu, Penasihat kepala staf presiden Ukraina Mykhailo Podolyak mengungkapkan bahwa rencana perdamaian yang lebih baik juga mencakup pembebasan wilayah, termasuk Krimea.

Guna meredakan ketegangan, Elon Musk kemudian memberika klarifikasi bahwa ia tetap mendukung Ukraina, namun tetap teguh pada pendapatnya.

“Saya masih sangat mendukung Ukraina, tetapi saya yakin bahwa eskalasi perang besar-besaran akan menyebabkan kerugian besar bagi Ukraina dan mungkin dunia,” pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper