Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mark Zuckerberg Mau Tutup Kantor Induk Facebook Meta di New York, Ini Alasannya

Meta Platforms Inc., induk dari media sosial Facebook, dikabarkan tidak memperpanjang sewa gedung di 225 Park Ave. South di Manhattan.
Mark Zuckerberg, pendiri Meta Platforms Inc./ Bloomberg
Mark Zuckerberg, pendiri Meta Platforms Inc./ Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA - Chief Executive Officer Meta Platforms Inc. Mark Zuckerberg berencana menutup salah satu kantor Meta Platforms Inc di New York setelah mengurangi ekspansinya di kota tersebut.

Dilansir Bloomberg pada Selasa, (4/10/2022), salah seorang sumber yang mengetahu rencana ini mengatakan perusahaan induk Facebook tersebut memutuskan untuk tidak memperpanjang sewa gedung di 225 Park Ave. South di Manhattan.

Meta telah melakukan konsolidasi tenaga kerjanya di New York, membangun kantor di Hudson Yards dan melanjutkan rencana untuk Gedung Farley dekat Stasiun Pennsylvania. Perusahaan ini sudah menghubungi kembali beberapa rencana pertumbuhannya di kota

Juru bicara Meta Jamila Reeves mengungkapkan dua dua puluh lima Park Avenue South telah berfungsi sebagai ruang jembatan yang bagus untuk membawa perusahaan ke kantor baru di Hudson Yards and Farley.

"Kami hanya bekerja untuk memastikan melakukan investasi yang fokus dan seimbang untuk mendukung prioritas jangka panjang perusahaan paling strategis." jelas Jamila Reeves.

Dia menjelaskan, Meta tetap berkomitmen kuat ke New York dan lebih jauh lagi menambatkan jejak lokal perusahaan.

Penutupan yang direncanakan ini bermula ketika Mark Zuckerberg berusaha untuk membuat perubahan besar termasuk mengatur ulang tim dan mengurangi jumlah karyawan di perusahaan untuk pertama kalinya.

Zuckerberg menjelaskan kedepannya Meta akan menghentikan perekrutan tenaga kerja dan melakukan restrukturisasi beberapa tim untuk memangkas pengeluaran dan menyelaraskan kembali prioritas perusahaan.

Perusahaan yang berbasis di Menlo Park, California ini kemungkinan akan lebih kecil pada tahun 2023 daripada tahun ini. Hal ini menjadi pemotongan anggaran besar pertama sejak berdirinya Facebook pada tahun 2004.

Zuckerberg memaparkan akan mengurangi anggaran di sebagian besar tim, bahkan yang sedang berkembang, sehingga masing-masing tim akan memilah cara menangani perubahan jumlah karyawan.

"Kami akan mengelola orang-orang yang tidak berhasil," ungkap Zuckerberg.

Pemotongan biaya dan penghentian perekrutan adalah pengakuan paling keras Meta bahwa pertumbuhan pendapatan iklan melambat di tengah meningkatnya persaingan untuk mendapatkan perhatian pengguna.

Zuckerberg juga membuat taruhan mahal pada metaverse, masa depan realitas virtual yang imersif di mana dia membayangkan orang pada akhirnya akan berkomunikasi, upaya yang dia katakan akan kehilangan uang selama bertahun-tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper