Bisnis.com, JAKARTA – Angkutan kereta api dari Pelabuhan Kuala Tanjung, Sumatra Utara ditargetkan dapat beroperasi bulan depan untuk meningkatkan kelancaran distribusi logistik dari pelabuhan ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sei Mangkei maupun sebaliknya.
"Pada bulan depan ditargetkan angkutan kereta api sudah beroperasi," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, dikutip dari keterangan resminya, Sabtu (24/9/2022).
Menurut Budi Karya, distribusi dilakukan menggunakan kereta api lebih efisien dan cepat dibandingkan lewat jalur darat yang lebih padat.
"Dengan kereta api dari Kuala Tanjung ke Sei Mangkei tidak lebih dari 30 menit," tuturnya.
Lebih lanjut, dia terus mendorong produktivitas Pelabuhan Kuala Tanjung agar dapat melayani secara optimal distribusi logistik di KEK Sei Mangkei sehingga keberadaan pelabuhan tersebut dapat memberikan kemaslahatan bagi masyarakat.
Dalam 2 tahun ke depan, sambung Budi Karya, akan dibangun sebanyak 10 pabrik di KEK Sei Mangkei, yang diharapkan akan makin meningkatkan produktivitas Pelabuhan Kuala Tanjung.
Baca Juga
"Sei Mangkei dan Kuala Tanjung saling melengkapi. Jika produktivitas Sei Mangkei meningkat maka produktivitas pelabuhan pun juga akan bertambah,” ucapnya.
Berdasarkan catatan Bisnis, 20 September 2022, pengelola Kuala Tanjung Multipurpose Terminal di Sumatra Utara, PT Prima Multi Terminal, tengah mengembangkan integrasi multimoda guna meningkatkan mobilitas barang dari KEK Sei Mangkei. Integrasi dilakukan dengan jalur kereta api barang yang menghubungkan Sei Mangkei, Kuala Tanjung, dan Belawan.
Pengangkutan barang dari KEK Sei Mangkei ke Pelabuhan Kuala Tanjung hingga Pelabuhan Belawan saat ini sedang diuji coba. Rencananya, uji coba integrasi pengangkutan barang akan diintensifkan guna mendorong kesiapan pengoperasian secara reguler.
"Selama ini kargo-kargo dari INL [PT Industri Nabati Lestari di Sei Mangkei] dilayani menggunakan truk tangki untuk ke sini dan menuju tangki timbun. Next, sinergi BUMN salah satunya dengan KAI akan mengupayakan angkutan CPO dan turunannya menggunakan kereta," ujar Direktur Utama PT Prima Multi Terminal Rudi Susanto kepada Tim Jelajah Pelabuhan Bisnis Indonesia, Senin (19/9/2022).