Bisnis.com, JAKARTA - PT Trans Bumi Serbaraja telah resmi mengoperasikan Jalan Tol Serpong-Balaraja (Serbaraja/JTSB) seksi 1A sepanjang 4 kilometer.
Peresmian jalan tol ini beriringan dengan Jalan Tol Cibitung-Cilincing (JTCC) yang diresmikan langsung oleh Presiden RI Joko Widodo, Selasa (20/9/2022).
Secara terpisah, Sinarmas Land melalui PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) sebagai pemegang saham utama PT Trans Bumi Serbaraja pun ikut menggelar prosesi peresemian dengan mengakses masuk perdana untuk Tol Serbaraja Seksi 1A di gerbang BSD Timur 1 yang terletak di Simpang Susun CBD BSD City, Kabupaten Tangerang.
Presiden Direktur PT Trans Bumi Serbaraja Siswanto Adisaputro, juga selaku Direktur BSDE menyampaikan dengan dibukanya infrastruktur jalan tol baru ini, diharapkan dapat meningkatkan konektivitas sarana dan prasarana di kawasan sekitar BSD City.
"Seriring dengan tumbuhnya populasi di BSD City, Sinar Mas Land berupaya untuk meningkatkan konektivitas sarana dan prasarana transportasi guna mempermudah mobilitas masyarakat," kata Siswanto, Selasa (20/9/2022).
Tol Serbaraja seksi 1A akan menjadi koneksi antara ujung jalan tol eksisting yaitu Ulujami-Pondok Aren-Serpong di sisi klaster The Green BSD City menuju simpang susun CBD BSD City atau di sisi AEON Mall. Jalan tol ini juga akan terkoneksi langsung dengan kawasan Transit-Oriented Development (TOD) Intermoda BSD City.
Untuk diketahui, nilai investasi untuk ruas Tol Serbaraja Seksi 1 ini sebesar Rp5,4 triliun yang didukung pendanaan dari bank sindikasi yaitu dari Bank BCA, Bank Mandiri, PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI), Bank Jabar Banten, dan Bank Papua.
"Konstruksi jalan bebas hambatan ini mulai dibangun sejak 2019 sebagai bentuk kontribusi kami dalam pengembangan infrastruktur agar memperlancar distribusi pasokan komoditas dan meningkatkan perekonomian masyarakat di wilayah Kota Tangerang Selatan dan Kabupaten Tangerang serta Provinsi Banten yang berpotensi semakin berkembang," ujar Siswanto.
Di sisi lain, dia memastikan pihaknya akan terus berupaya untuk memenuhi Standard Pelayanan Minimum (SPM) bagi pengguna jalan Tol Serbaraja Seksi 1A. Infrastruktur konektivitas ini telah melalui Uji Laik Fungsi (ULF) dan Uji Laik Operasi (UL) pada 22-24 Juni 2022 hingga mengantongi Sertifikat Laik Operasi (SLO) dan penerbitan SK Operasi.
PT Trans Bumi Serbaraja juga akan menyediakan berbagai layanan di sepanjang ruas jalan tol yang dikelolanya seperti layanan kontrol selama 24 jam baik melalui CCTV maupun petugas yang melakukan patroli sesuai dengan standar jalan tol yang berlaku. Selain itu, layanan lalu lintas jalan tol ini juga dilengkapi dengan kendaraan derek, ambulans, rescue, dan patroli jalan raya (PJR).
Di samping itu, pembangunan Tol Serbaraja seksi 1A menjadi bagian pertama yang rampung dibangun mandiri oleh PT Trans Bumi Serbaraja. Nantinya, ruas tol ini akan terbentang sepanjang 40 km yang terbagi menjadi tiga tahap yaitu seksi I Serpong-Legok (±9,4 km), seksi II Legok-Pasir Barat (±11,5 km), dan seksi III Pasir Barat-Balaraja (±18,6 km).
"Kami sedang melanjutkan pengembangan seksi 1B sepanjang kurang lebih 5,4 km dari Simpang Susun CBD BSD City sampai dengan Simpang Susun Legok agar lebih banyak menjangkau masyarakat dan secara signifikan mendorong kemajuan perekonomian regional maupun nasional," ungkapnya.
Adapun, pembangunan jalan tol ini untuk menghubungkan dengan tol Jakarta-Serpong, tol Jakarta-Merak, JORR dan ruas tol lain di Pulau Jawa. Dengan demikian, Tol Serbaraja dapat meringankan lalu lintas yang selama ini diniali telah membebani jalan-jalan di kawasan Tangerang Raya, Banten.