Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Perdagangan menargetkan kesepakatan Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional Asean (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) bisa terimplementasi pada akhir tahun ini.
Wakil Menteri Perdagangan Jerry Sambuaga mengatakan Indonesia telah menyelesaikan proses ratifikasi RCEP pada 30 Agustus 2022. Dengan demikian, Indonesia akan segera melakukan notifikasi kepada Sekretariat Asean. Lalu secara paralel, Kemendag akan menyelesaikan peraturan pelaksanaannya.
“Indonesia menargetkan Persetujuan RCEP bisa segera dilaksanakan akhir tahun ini. Saat ini, pemerintah juga telah mengintensifkan berbagai kegiatan sosialisasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat [public awareness] mengenai RCEP,“ kata Wamendag Jerry, dikutip dari keterangan resminya, Minggu (18/9/2022).
Dalam pertemuan Menteri Ekonomi dari 15 negara penandatangan RCEP di Siem Reap, Kamboja, Sabtu (17/9/2022), para menteri menteri bertukar pandangan mengenai implementasi RCEP dan usaha yang dapat dilakukan untuk meningkatkan integrasi kawasan.
Secara konsensus, hampir seluruh negara RCEP mendukung pendirian Sekretariat RCEP sebagai unit khusus di dalam Sekretariat Asean di Jakarta. Hal itu dianggap sebagai pilihan yang paling efektif dan efisien saat ini.
“Kami berharap Interim Sekretariat RCEP secepatnya dapat terbentuk untuk memberikan dukungan penuh dan memastikan implementasi RCEP berjalan efektif. Lokasi Sekretariat RCEP di Jakarta akan mengukuhkan posisi strategis Indonesia sebagai inisiator dan juga Ketua Perundingan RCEP,” tekan Wamendag.