Bisnis.com, SOLO - Klasifikasi kelompok sosial sedang ramai dibahas di media sosial oleh netizen.
Warganet mendebatkan siapa saja yang bisa masuk ke dalam golongan kelas menengah atau middle class.
Sejatinya, pengelompokkan kelas sosial pun dilihat dari beberapa faktor salah satunya besaran pengeluaran tiap bulannya.
Melansir dari penjelasan dari Bank Dunia, terdapat lima jenis kelas sosial yang ada di masyarakat. Yakni:
Kelas Atas
Golongan ini menjadi yang paling atas dalam strata sosial masyarakat. Kelas atas ditandai dengan adanya pengeluaran biaya hidup di atas Rp6 juta per bulannya.
Baca Juga
Kelas Menengah
Kelas menengah ditandai dari jumlah pengeluaran Rp1-6 juta per orang, per bulannya.
Menuju Kelas Menengah
Bagi masyarakat yang memiliki pengeluaran biaya hidup antara Rp500-1 juta masuk ke dalam golongan Menuju Kelas Menengah.
Kelompok Rentan
Kelompok rentan terdiri dari masyarakat yang berada di garis kemiskinan namun rentan untuk jadi miskin.
Masyarakat yang masuk kelompok ini diklasifikasikan dari pengeluaran Rp354-532 ribu.
Miskin
Kelompok ini dikategorikan dari jumlah pengeluaran di bawah Rp354 ribu dalam sebulan.
Di Indonesia sendiri, kelompok menuju kelas menengah mendominasi kelas sosial dengan total 44 persen. Sedangkan di urutan kedua ada kelompok rentan dengan jumlah 23,6 persen.
Kelas menengah berada di urutan ketiga dengan total 20,5 persen atau sekitar 53,6 juta masyarakat.
Sedangkan menurut austeread, klasifikasi kelas sosial didasarkan dari networth kekayaan yang dimiliki oleh seseorang.
Masyarakat dengan total kekayaan di bawah Rp145 juta disebut sebagai Working Class. Kemudian masyarakat dengan kekayaan Rp145 juta-1,45 miliar akan masuk kategori Middle Class.
Sedangkan masyarakat dengan total penghasilan Rp1,45-14,5 miliar masuk ke dalam kelas sosial Upper Middle.