Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAI Bakal Ganti Kereta Kelas Ekonomi, Efek Disoroti Netizen Twitter?

KAI memiliki 1.346 unit kereta penumpang dan 22 persen kereta di antaranya sudah cukup lama dioperasikan sehingga perlu peremajaan.
Petugas saat melakukan penyemprotan disinfektan pada gerbong kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (15/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Petugas saat melakukan penyemprotan disinfektan pada gerbong kereta api di Stasiun Pasar Senen, Jakarta, Minggu (15/3/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA – PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI akan membeli kereta kelas ekonomi baru untuk mengganti kereta yang sudah berumur tua. Sebanyak 22 persen dari total unit kereta penumpang milik KAI dinilai sudah perlu peremajaan.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan pembelian kereta-kereta baru ini merupakan program peremajaan sarana yang dimiliki oleh perseroan.

"KAI akan membeli kereta-kereta baru kelas ekonomi untuk menggantikan sarana yang sudah lama beroperasi," ujar Joni melalui siaran pers, Kamis (25/8/2022).

Saat ini, KAI memiliki 1.346 unit kereta penumpang dan 22 persen kereta di antaranya sudah cukup lama dioperasikan sehingga perlu peremajaan.

Sementara itu, 58 persen dari keseluruhan jumlah unit kereta penumpang yang dimiliki KAI merupakan kereta kelas ekonomi, atau sebanyak 831 unit.

Joni mengatakan perseroan masih mendata jumlah kereta yang akan dibeli untuk menggantikan kereta-kereta yang telah lama dioperasikan tersebut. Rencana pembelian Kereta Ekonomi baru ini juga, lanjutnya, merupakan salah satu langkah KAI guna memenuhi harapan pelanggan yang terus pulih setelah sebelumnya terdampak pandemi Covid-19.

"KAI akan terus berinovasi dalam mengembangkan berbagai layanan dan beradaptasi dengan perkembangan zaman sehingga pelanggan dapat lebih nyaman selama dalam perjalanan menggunakan KA," tutup Joni.

Sebelumnya, warganet di media sosial Twitter sempat ramai menyoroti kursi kereta api kelas ekonomi yang berhadap-hadapan antara satu penumpang dan penumpang lain. Model kursi tersebut dinilai tidak nyaman bahkan beberapa menilai tidak layak.

"Kenapa @KAI121 masih mempertahankan seat berhadap2an seperti ini? Padahal seat kek gini bikin sakit badan, apalagi perjalanan di atas 5 jam," tulis akun Twitter @Qruunn pekan lalu, Minggu (21/8/2022).

Sampai dengan saat pukul 10.37 WIB hari ini, Jumat (26/8/2022), cuitan tersebut sudah mendapatkan retweet sebanyak 4.607 kali dan lebih dari 20.000 likes.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Dany Saputra
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper