Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BP Tapera Optimis Penyaluran FLPP Capai Rp15,64 Triliun di Kuartal III/2022

BP Tapera menargetkan penyaluran FLPP untuk 153.540 unit senilai Rp15,64 triliun dapat terwujud di akhir September 2022.
Foto udara pembangunan perumahan bersubsidi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (2/9/2022). ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah
Foto udara pembangunan perumahan bersubsidi di Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah, Jumat (2/9/2022). ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah

Bisnis.com, JAKARTA - Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menargetkan penyaluran dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar 153.540 unit dengan nilai Rp15,64 triliun hingga Kuartal III/2022.

Komisioner BP Tapera Adi Setianto melaporkan realisasi penyaluran FLPP berdasarkan monitoring per 14 September 2022 mencapai 141.547 unit dengan nilai Rp15,73 triliun.

"Kami mampu melebihi target dengan pencapaian sebesar 100,57 persen dari sisi Rupiah, sedangkan dari sisi unit telah mencapai 92,19 persen. Kami optimis, akhir September ini target unit segera tercapai," kata Adi, Kamis (15/9/2022).

Adi menerangkan, merujuk pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, BP Tapera memiliki target penyaluran dana FLPP untuk 200.000 unit atau senilai Rp23 triliun.

Di tahun 2023, target FLPP ditambah sebesar 20.000 unit dengan tambahan anggaran Rp25,18 triliun. Jumlah tersebut termasuk DIPA sebesar Rp19,48 triliun dan Proyeksi Dana Bergulir Rp5,7 triliun.

"Dengan penambahan anggaran dan kuota FLPP tahun 2023, kami tetap optimis bisa menyalurkan sesuai dengan target yang ditetapkan," ujar Adi Setianto.

Dengan adanya penambahan anggaran dan kuota, pihaknya berharap FLPP dapat meningkatkan akses masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) untuk memiliki rumah layak huni dan terjangkau. Hal ini dapat mengatasi backlog di Indonesia.

Sebagai informasi, penerima manfaat FLPP didominasi oleh pekerja swasta (93,64 persen), PNS (3,87 persen), dan TNI/Polri (2,49 persen)

Di samping itu, Adi mengapresiasi Bank Penyalur dan para pengembang yang telah bekerja sama terhadap pencapaian target di kuartal ini. Namun, Adi mengimbau agar capaian tetap dibarengi dengan kualitas dan tepat sasaran.

Bank BTN dan BTN Syariah merupakan penyalur terbanyak di periode yang sama yaitu sebanyak 92.232 unit. Kemudian disusul BNI sebanyak 13.671 unit, BRI sebanyak 13.026 unit, BJB 5.708 unit, dan BSI 4.635 unit.

Sementara itu, sisa unit lainnya berasal dari 28 bank penyalur di luar itu. Realisasi capaian di periode ini didukung oleh 6.152 pengembang dengan total 9.239 perumahan di 386 kabupaten/kota.

"Kami terus memonitoring kinerja dari 39 bank penyalur dalam rangka optimalisasi penyaluran dana FLPP tahun 2022. Capaian seluruh bank penyalur terhadap komitmen target menjadi fokus kami menjelang akhir tahun dan mempersiapkan pembahasan dan strategi dengan internal dan eksternal BP Tapera untuk menghadapi tahun 2023," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper