Bisnis.com, MAKASSAR - Pembangunan akses jalan tol menuju Makassar New Port (MNP), yang saat ini memiliki luas sekitar 16 hektare (ha), ditargetkan rampung pada semester II/2023.
Project Board Tol MNP Ismail Maliungan mengatakan bahwa akses jalan tol tersebut akan bisa menghubungkan jalan menuju MNP dari kawasan pelabuhan lama maupun kawasan industri. Saat ini, realisasi progres pengerjaan proyek baru mencapai 16,30 persen, dari rencana 31,06 persen.
"Kami di-schedule tadi menyesuaikan dengan target dioperasikan full [jalan tol] kira-kira di semester II tahun depan. Dengan kondisi ini kami harus banyak effort karena adanya revisasi yang cukup lumayan [besar], dan tentunya ini menjadi prioritas kita sama-sama," tutur Ismail kepada Tim Jelajah Pelabuhan Bisnis Indonesia, Minggu (11/9/2022).
Ismail menjelaskan total panjang jalan tol yang dibangun yakni 3,2 kilometer (km). Pembangunan jalan tol, lanjutnya, dikerjakan secara paralel dengan di antaranya pembebasan lahan yang dilakukan oleh PT Pelindo (Persero).
Menurut Ismail, adanya deviasi progres proyek dari rencana sebelumnya disebabkan oleh adanya proses pembebasan lahan. Namun, dia menyebut proses tersebut akan segera diselesaikan dalam waktu dekat.
"Deviasi ini karena ada proses pembebasan lahan yang dilakukan tadi. Kami berharap mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama atau bulan ini atau awal bulan depan sudah bisa sleesia sheingga kita bisa kejar ketertinggalan ini," terangnya.
Baca Juga
Adapun, penugasan pembangunan akses tol MNP diberikan oleh Kementerian PUPR kepada PT Bintaro Serpong Damai (anggota PT Margautama Nusantara). Sementara itu, kontraktor pelaksana pembangunan proyek yaitu PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA).
Sementara itu, nilai kontrak proyek tercatat sebesar Rp475 miliar (belum termasuk PPN) dengan waktu penyelesaian proyek 420 hari, dan masa pemeliharaan 720 hari.
Rencananya, terdapat tiga tahap pembangunan akses jalan tol MNP. Tahap I dan II tengah berlangsung, sementara itu tahap III nantinya akan dibangun untuk akses keluar dari MNP dan direncanakan rampung hingga tujuh tahun ke depan.