Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Erick Thohir Lepas 2.686 Calon Pekerja Migran, Ini Pesannya

Sebanyak 2.686 calon pekerja migran Indonesia (CPMI) akan dikirim ke tiga negara yakni Korea Selatan, Malaysia dan Taiwan.
Sejumlah pekerja migran Indonesia asal Nusa Tenggara Barat (NTB) tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) Lombok, NTB, dan langsung menjalani pemeriksaan kesehatan petugas di bandara./Antararn
Sejumlah pekerja migran Indonesia asal Nusa Tenggara Barat (NTB) tiba di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid (BIZAM) Lombok, NTB, dan langsung menjalani pemeriksaan kesehatan petugas di bandara./Antararn

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri BUMN Erick Thohir bersama Kepala BP2MI Benny Rhamdani dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Afriansyah Noor melepas sebanyak 2.686 calon pekerja migran Indonesia (CPMI) secara langsung di GOR POPKI Cibubur, Senin (12/9/2022).

Dalam arahannya, Erick Thohir menginginkan pekerja migran dengan julukan pahlawan devisa harus mendapat perlindungan maksimal serta dihormati sebagai bangsa, bukan sebagai sapi perah.

“Kami ingin pekerja migran di luar negeri dihormati sebagai bangsa, bukan sebagai sapi perah. Untuk itu saya mendorong Pak Benny untuk merajut bagaimana ketenagakerjaan ini harus dilindungi,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (12/9/2022).

Adapun 2.686 CPMI yang hadir terdiri dari 1.711 CPMI yang akan mengikuti Preliminary Education Program G to G Korea Selatan, 536 PMI Program G to G yang akan diberangkatkan ke Korea Selatan, 314 PMI Program P to P yang akan diberangkatkan ke Malaysia, dan 126 CPMI yang diserahkan secara simbolik visa ke Taiwan.

Adapun total keseluruhan penempatan selama 2022 hingga Juli telah mencapai 98.529 penempatan, melebihi jumlah total penempatan selama 2021, yakni 72.000 orang. Menteri BUMN tersebut turut menitipkan pesan kepada para PMI yang akan tinggal jauh dari kampung halaman untuk dapat beradaptasi serta meningkatkan skill dari ilmu yang didapat.

“Ketiga, sekarang negara hadir untuk PMI, jadi saat terjadi sesuatu di luar negeri maka PMI bisa lapor ke Perwakilan RI terdekat, BP2MI, atau bahkan ke perwakilan BUMN di luar negeri,” lanjutnya.

Kemudian, dia juga memerintahkan bank pemerintah untuk membantu PMI dalam modal kerja melalui Kredit Tanpa Agunan (KTA) Bank Negara Indonesia (BNI). Selain Menteri BUMN, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto sebelumnya juga telah membantu melalui KUR PMI.

Sebagai wujud penghormatan, pemerintah melalui BP2MI dan kerja sama dengan Kementerian BUMN telah membangun lounge khusus dan jalur fast track untuk PMI di Bandara Soekarno Hatta.

“Saat ini lounge untuk PMI baru tersedia di Bandara Soekarno Hatta. Dan lounge itu akan ditambah lagi di tahun ini, yaitu Bandara di Semarang, Mataram, Surabaya, Denpasar, dan Medan,” terang Kepala BP2MI Benny Rhamdani.

Selain berbagai kemudahan pembiayaan dan fasilitas yang diberikan tersebut, saat ini BP2MI tengah membahas subsidi perumahan bagi PMI bersama Kementerian PUPR dan harapannya dapat terwujud dalam waktu dekat.

“Upaya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi PMI lainnya adalah saat ini kami sedang membahas dengan Kementerian PUPR, bagaimana ada perumahan subsidi murah untuk para PMI. Ini merupakan mimpi saya untuk PMI,” ucap Benny.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper