Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ini Dampak Merger Pelindo hingga Semester I/2022

Pelindo membeberkan dampak positif merger yang dilakukan perseroan sepanjang semester I/2022.
Foto udara aktivitas bongkarmuat di dermaga bongkar muat peti kemas Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (3/1/2022).ANTARA FOTO/Jojon
Foto udara aktivitas bongkarmuat di dermaga bongkar muat peti kemas Pelabuhan Indonesia IV (Persero) Kendari, Sulawesi Tenggara, Senin (3/1/2022).ANTARA FOTO/Jojon

Bisnis.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo membeberkan berdampak positif pada kontribusi merger perseroan terhadap keuangan negara yang dihitung dalam bentuk dividen, PNBP, konsesi dan pajak penghasilan.

Wakil Direktur Utama Pelindo Hambra menjelaskan pembentukan perusahaan Holding yang baru diikuti dengan pembagian struktur holding, serta perannya pada setiap entitas anak perusahaan atau cucu perusahaan.

Setiap struktur Holding, lanjut dia, memiliki fungsi khusus dan karakteristik yang berbeda berdasarkan tingkat keterlibatan, diversifikasi usaha, dan sinergi usaha. Alhasil, penggabungan Pelindo mempermudah kordinasi Pengelolaan pelabuhan di seluruh Indonesia.

Hal ini berdampak positif pada kontribusi Pelindo terhadap keuangan negara yang dihitung dalam bentuk dividen, PNBP, konsesi dan pajak penghasilan.

"Peningkatan realisasi kontribusi kepada negara pada semester I/2022 yakni dividen meningkat 135 persen, konsesi meningkat 13 persen, Pph meningkat 22 persen, PPN meningkat 33 persen dan PBB meningkat 23 persen,” ujarnya, Jumat (9/9/2022).

Sementara itu, Asisten Deputi Bidang Peraturan Perundang-Undangan Kementerian BUMN Wahyu Setiawan dengan adanya merger dan holding, mendorong adanya kebijakan deregulasi dan Penataan Peraturan Menteri BUMN.

Dia mencontohkan, sebelumnya terdapat 45 Kebijakan Menteri BUMN, yang terbagi jadi 41 Peraturan Menteri BUMN dan 4 Keputusan Menteri BUMN (regelling), yang rencananya setelah Deregulasi dan Penataan akan menjadi 4 Peraturan Menteri BUMN.

Wahyu mengharapkan BUMN dituntut untuk memiliki strategi yang kreatif dan inovatif dalam menyikapi perkembangan iklim bisnis, politik maupun budaya yang terjadi.

Oleh karena itu, saat ini diperlukan talenta terbaik guna menduduki posisi pengurus BUMN sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan menjaga keberlangsungan perusahaan.

Ke depannya BUMN memiliki kebutuhan restrukturisasi BUMN dan pengisian formasi jabatan yang berasal dari BUMN lain sehingga diperlukan sarana peningkatan kepemimpinan, kompetensi, dan tantangan bagi talenta BUMN, serta untuk membuka peluang bagi talenta muda untuk berkarya dan menjaga keberlangsungan karirnya di lingkungan BUMN.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper