Bisnis.com, JAKARTA — Bank Indonesia (BI) melaporkan kinerja penjualan eceran pada Juli 2022 mengalami peningkatan sebesar 6,2 persen secara tahunan (year-on-year/yoy). Peningkatan tersebut tercatat lebih tinggi dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat tumbuh 4,1 persen yoy.
“Hasil Survei Penjualan Eceran [SPE] mengindikasikan kinerja penjualan eceran tumbuh lebih tinggi, tercermin dari Indeks Penjualan Riil [IPR] Juli 2022 yang tercatat sebesar 200,2, atau tumbuh 6,2 persen yoy,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono, Jumat (9/9/2022).
Erwin menjelaskan peningkatan penjualan eceran pada Juli 2022 didorong oleh kenaikan penjualan pada hampir seluruh kelompok barang, tertinggi pada subkelompok sandang sebesar 59,4 persen yoy dan kelompok bahan bakar kendaraan bermotor 67,2 persen yoy.
Adapun secara bulanan, pertumbuhan penjualan eceran pada Juli 2022 tercatat sebesar -3,1 persen (month-to-month/mtm), membaik dari -11,8 persen mtm pada bulan sebelumnya, terutama pada kelompok bahan bakar kendaraan bermotor, subkelompok sandang, serta kelompok barang budaya dan rekreasi.
Secara spasial, penjualan eceran tercatat tumbuh pada mayoritas kota yang disurvei secara tahunan, diantaranya Banjarmasin sebesar 25,7 persen yoy dan dkI Jakarta 11,3 persen yoy.
Sementara itu, secara bulanan, penjualan eceran tercatat positif di sejumlah kota, yaitu semarang (termasuk Purwokerto) sebesar 3,3 persen mtm dan Banjarmasin 5,8 persen mtm.