Bisnis.com, JAKARTA- Konsultan properti Colliers Indonesia memproyeksi 4 aset utama yang akan menjadi tren di pasar porperti Tanah Air selama 12-18 bulan ke depan.
Head of Capital Markets & Investment Services Colliers Indonesia Steve Atherton mengatakan keempat subsektor yang dimaksud yaitu rumah tapak, township, logistik, dan data centres.
"Pemilik tanah dan pengembang lokal yang memiliki land bank pada kelompok aset tersebut akan berada dalam posisi terbaik untuk menarik investasi baru baik asing maupun lokal," kata Steve dalam keterangannya, Rabu (7/9/2022).
Menurut Steve, pengembang yang memiliki portofolio pendapatan yang stabil pada beberapa jenis aset tersebut akan menemukan pasar investasi yang lebih tanggap dan kritis.
Tak hanya itu, Collier Indonesia melihat investasi properti akan didominasi dengan pengembangan dalam proyek mixed-use di dekat stasiun transit seperti MRT dan LRT.
"Penyewa dan pemilik dapat lebih dekat dengan lokasi pekerjaan, berbelanja, serta lifestyle yang lebih nyaman," tambahnya.
Baca Juga
Di masa pemulihan pandemi Covid-19, investor asing saat ini mulai kembali menelaah aset properti menguntungkan di tanah air. Mesi begitu, mereka masih dalam tren berhati-hati dalam mengambil langkah.
Menurutnya, investor perlu berkomitmen lebih pada pendanaan sebagai strategi baru pengembangan di Indonesia. Sebagian besar dari investor umumnya akan memprioritaskan untuk bekerja sama dengan mitra lokal sebagai langkah awal proses investasi.
"Langkah selanjutnya yaitu memilih jenis aset, serta memvalidasi jenis aset yang ketersediannya tidak berlebih dengan margin keuntungan yang dapat dicapai untuk memenuhi target minimum mereka," jelasnya.